New Normal, Villa Khayangan Hadirkan Destinasi Wisata Instagramable di Bogor
loading...
A
A
A
Ketika pemerintah mencanangkan masa new normal , Villa Khayangan kembali beroperasi sejak akhir Juni lalu. "Tentu saja diberlakukan protokol kesehatan yang sangat ketat dan mengikuti protokol kesehatan yang telah ditetapkan pemerintah, seperti pengecekan suhuh tubuh, seluruh staf wajib menggunakan APD, semua pengunjung juga wajib mengenakan masker, dan beberapa aturan lainnya," terang Arifin.
Selain itu, kata Arifin, Villa Khayangan juga membatasi kapasitas dalam penginapan. Apabila sebelumnya bisa diisi 15 orang, saat ini maksimal hanya 10 orang. Pada saat weekend pun jumlah pengunjung bisa sampai 5.000 orang, namun sekarang hanya diperbolehkan maksimal 1.000-2.000 pengunjung .
(Baca juga: Studi: Non-perokok Berisiko Lebih Tinggi Terkena Kanker Paru-Paru )
"Pihak manajamen juga telah menyediakan fasilitas standar penyebaran Covid-19 yaitu berupa tempat cuci tangan dengan kran air dan disediakan sabun cuci tangan serta hand sanitizer dengan jarak 30 meter di setiap area wisata. Kita juga memberikan penanda jaga jarak di lokasi kantin, pos tiket dan pintu masuk wisata. Memasang poster untuk tetap mentaati protokol kesehatan dan mengingatkan kembali dengan menggunakan pengeras suara," pungkas Arifin.
Selain itu, kata Arifin, Villa Khayangan juga membatasi kapasitas dalam penginapan. Apabila sebelumnya bisa diisi 15 orang, saat ini maksimal hanya 10 orang. Pada saat weekend pun jumlah pengunjung bisa sampai 5.000 orang, namun sekarang hanya diperbolehkan maksimal 1.000-2.000 pengunjung .
(Baca juga: Studi: Non-perokok Berisiko Lebih Tinggi Terkena Kanker Paru-Paru )
"Pihak manajamen juga telah menyediakan fasilitas standar penyebaran Covid-19 yaitu berupa tempat cuci tangan dengan kran air dan disediakan sabun cuci tangan serta hand sanitizer dengan jarak 30 meter di setiap area wisata. Kita juga memberikan penanda jaga jarak di lokasi kantin, pos tiket dan pintu masuk wisata. Memasang poster untuk tetap mentaati protokol kesehatan dan mengingatkan kembali dengan menggunakan pengeras suara," pungkas Arifin.
(nug)