Katalog Musik Queen Dijual Rp14,9 Triliun, Bakal Jadi Termahal Sepanjang Sejarah

Jum'at, 02 Juni 2023 - 09:42 WIB
loading...
Katalog Musik Queen...
Universal Music Group dikabarkan sedang melakukan pembicaraan untuk mengakuisisi katalog band rock legendaris Queen dari Disney Music Group. / Foto: Instagram @officialqueenmusic
A A A
JAKARTA - Universal Music Group dikabarkan sedang melakukan pembicaraan untuk mengakuisisi katalog band rock legendaris Queen dari Disney Music Group (DMG).

Seorang sumber dari CNN menyebutkan jika penjualan tersebut berpotensi melampaui nilai USD1 miliar, dan kesepakatan itu diperkirakan akan selesai dalam waktu satu bulan.

Menurut Music Business Worldwide, DMG memiliki katalog musik rekaman band ini di Amerika Utara. DMG sendiri mempunyai perjanjian distribusi global dengan Universal Music Group.



Para personel Queen , yakni Brian May (gitaris), Roger Taylor (drummer) dan John Deacon (bassis), serta mendiang Freddie Mercury (vokalis), dilaporkan bahwa masing-masing memiliki saham yang sama di perusahaan Queen Productions Ltd, yang memiliki katalog rekaman band ini di luar Amerika dan Kanada.

Apabila kesepakatan tersebut terealisasi, maka itu akan menandai penjualan katalog artis terbesar dalam sejarah. Bahkan, melampaui penjualan senilai USD500 juta atas master dan penerbitannya ke Sony pada 2021.

Hingga saat ini, Queen masih menjadi salah satu grup paling populer di dunia. Band rock asal Inggris yang didirikan sejak 1970 ini telah melewati berbagai generasi penggemar. Posisinya semakin diperkuat dengan kesuksesan global yang fenomenal dari film biografi Bohemian Rhapsody, yang memenangkan Academy Award pada 2018.

Katalog Musik Queen Dijual Rp14,9 Triliun, Bakal Jadi Termahal Sepanjang Sejarah
(Foto: Instagram @officialqueenmusic)

Sementara itu, beberapa waktu lalu, sejumlah musisi ikonis seperti Bruce Springsteen, Paul Simon, Bob Dylan, Stevie Nicks, hingga Neil Young telah menjual hak-hak substansial atas musik mereka, baik untuk penerbitan atau rekaman asli yang dikenal dengan istilah master.

Para investor, perusahaan musik besar dan perusahaan ekuitas swasta telah menggelontorkan miliaran dolar untuk membeli katalog lagu.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1981 seconds (0.1#10.140)