Sandiaga Uno Dukung Penuh BNI Java Jazz Festival 2023: Membantu Pencapaian Target 8,5 Juta Wisman
loading...
A
A
A
JAKARTA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menyambut baik event musik tahunan bertajuk BNI Java Jazz Festival yang digelar 2-4 Juni 2023. Dia pun mengajak masyarakat untuk menghabiskan long weekend dengan menonton festival musik tersebut.
"Jadi syahdu gitu di akhir minggu, super long weekend, buat temen-temen menyiapkan waktu untuk datang ke Java Jazz Festival 2023," ujar Sandiaga Uno saat ditemui di kawasan Kemayoran, Jakarta Pusat, Jumat (2/6/2023).
Melalui event bertaraf internasional ini, Sandiaga juga berharap dapat membantu pencapaian target kunjungan Wisatawan Mancanegara (Wisman).
"Semoga event ini juga bisa membantu pencapaian target 8,5 juta wisatawan mancanegara tahun ini. Untuk dampak ekonominya ditargetkan senilai 15-20 juta dolar Amerika Serikat atau sekitar Rp222,8 miliar sampai Rp297,1 miliar," terangnya.
Di samping itu, Sandiaga juga mengatakan festival musik jazz juga berpotensi membantu mencapai target 4,4 juta lapangan pekerjaan baru hingga 2024. Tak heran bila pihaknya mendukung penuh acara tersebut.
"Kita mendukung penuh mulai awal peluncurannya, pelaksanaannya, dan nanti setelah acara selesai kita pastikan bahwa dampaknya terevaluasi dengan baik," kata Sandiaga.
Seperti diketahui, Jakarta International BNI Java Jazz Festival 2023 yang akan digelar 2-4 Juni di JIExpo Kemayoran, Jakarta. Event musik tersebut akan dihadiri oleh sejumlah musik Tanah Air maupun internasional yang akan menghibur para pecinta musik jazz.
"Jadi syahdu gitu di akhir minggu, super long weekend, buat temen-temen menyiapkan waktu untuk datang ke Java Jazz Festival 2023," ujar Sandiaga Uno saat ditemui di kawasan Kemayoran, Jakarta Pusat, Jumat (2/6/2023).
Melalui event bertaraf internasional ini, Sandiaga juga berharap dapat membantu pencapaian target kunjungan Wisatawan Mancanegara (Wisman).
"Semoga event ini juga bisa membantu pencapaian target 8,5 juta wisatawan mancanegara tahun ini. Untuk dampak ekonominya ditargetkan senilai 15-20 juta dolar Amerika Serikat atau sekitar Rp222,8 miliar sampai Rp297,1 miliar," terangnya.
Di samping itu, Sandiaga juga mengatakan festival musik jazz juga berpotensi membantu mencapai target 4,4 juta lapangan pekerjaan baru hingga 2024. Tak heran bila pihaknya mendukung penuh acara tersebut.
"Kita mendukung penuh mulai awal peluncurannya, pelaksanaannya, dan nanti setelah acara selesai kita pastikan bahwa dampaknya terevaluasi dengan baik," kata Sandiaga.
Seperti diketahui, Jakarta International BNI Java Jazz Festival 2023 yang akan digelar 2-4 Juni di JIExpo Kemayoran, Jakarta. Event musik tersebut akan dihadiri oleh sejumlah musik Tanah Air maupun internasional yang akan menghibur para pecinta musik jazz.
(hri)