7 Kasus Kontrak SM Entertainment Melawan Artisnya, Terbaru EXO-CBX
loading...
A
A
A
Hanya lima bulan setelah Kim Jaejoong, Park Yoochun, dan Kim Junsu mengajukan gugatan mereka, Han Geng, satu-satunya anggota Super Junior China, mengikutinya. Alasannya serupa, termasuk distribusi upah yang tidak adil dan kontrak bias selama 13 tahun yang tidak boleh dia revisi atau hentikan.
Sun Le, teman Han yang kemudian menjadi manajernya, bersaksi di pengadilan Korea bahwa SM Entertainment telah mendiskriminasi artis tersebut baik secara finansial maupun manajemen. Hampir dua tahun setelah mengajukan gugatan ini, pada September 2011, kuasa hukum SM Entertainment dan Han mengeluarkan pernyataan bahwa mereka sepakat menutup kasus ini.
Foto/Koreaboo
Pada Mei 2014, Kris Wu, mantan anggota EXO keturunan Tionghoa-Kanada, mengajukan pemutusan kontrak kepada SM Entertainment. Dia secara terbuka menyatakan bahwa perlakuan buruk perusahaan adalah alasan utama mengapa dia ingin hengkang.
"Perusahaan telah memperlakukan saya seperti bagian mesin atau sebagai objek kendali daripada menghadirkan visi sebagai seorang entertainer," kata Kris Wu. Dia meninggalkan EXO pada bulan yang sama ketika gugatan diumumkan, tetapi kontraknya dengan SM Entertainment tetap berlaku hingga 2022. Namun, dia dapat mengejar karier di luar Korea dan Jepang melalui label dan agensi lain.
Foto/Koreaboo
Pada 29 September 2014, Jessica Jung yang saat itu menjadi anggota Girls' Generation, memposting di Weibo bahwa dia telah dipaksa keluar dari grup tanpa alasan yang dapat dibenarkan. Keesokan harinya, dia merilis pernyataan yang menjelaskan situasinya.
Jessica mengklaim bahwa pada Agustus 2014, sesama anggota grup dan labelnya bergabung dengan peluncuran lini fesyennya, Blanc and Eclare. Tetapi pada bulan September, mereka semua telah mengubah pendiriannya. Jessica mengatakan dia diberi dua pilihan yakni menutup bisnis atau keluar dari grup.
Foto/Koreaboo
Sun Le, teman Han yang kemudian menjadi manajernya, bersaksi di pengadilan Korea bahwa SM Entertainment telah mendiskriminasi artis tersebut baik secara finansial maupun manajemen. Hampir dua tahun setelah mengajukan gugatan ini, pada September 2011, kuasa hukum SM Entertainment dan Han mengeluarkan pernyataan bahwa mereka sepakat menutup kasus ini.
3. Kris Wu
Foto/Koreaboo
Pada Mei 2014, Kris Wu, mantan anggota EXO keturunan Tionghoa-Kanada, mengajukan pemutusan kontrak kepada SM Entertainment. Dia secara terbuka menyatakan bahwa perlakuan buruk perusahaan adalah alasan utama mengapa dia ingin hengkang.
"Perusahaan telah memperlakukan saya seperti bagian mesin atau sebagai objek kendali daripada menghadirkan visi sebagai seorang entertainer," kata Kris Wu. Dia meninggalkan EXO pada bulan yang sama ketika gugatan diumumkan, tetapi kontraknya dengan SM Entertainment tetap berlaku hingga 2022. Namun, dia dapat mengejar karier di luar Korea dan Jepang melalui label dan agensi lain.
Baca Juga
4. Jessica Jung
Foto/Koreaboo
Pada 29 September 2014, Jessica Jung yang saat itu menjadi anggota Girls' Generation, memposting di Weibo bahwa dia telah dipaksa keluar dari grup tanpa alasan yang dapat dibenarkan. Keesokan harinya, dia merilis pernyataan yang menjelaskan situasinya.
Jessica mengklaim bahwa pada Agustus 2014, sesama anggota grup dan labelnya bergabung dengan peluncuran lini fesyennya, Blanc and Eclare. Tetapi pada bulan September, mereka semua telah mengubah pendiriannya. Jessica mengatakan dia diberi dua pilihan yakni menutup bisnis atau keluar dari grup.
5. Luhan
Foto/Koreaboo