Liv Kristine, Vokalis Band Metal yang Sempat Jadi Guru demi Menyambung Hidup

STAVANGER - Mantan vokalis band gothic metal Theatre of Tragedy dan Leaves Eyes, Liv Kristine akhirnya kembali lagi ke dunia musik dengan merilis album solo bertajuk River of Diamonds pada April lalu.

River of Diamonds pun menjadi album perdana Liv Kristine dalam 9 tahun belakangan. Penyanyi 47 tahun itu kali terakhir meluncurkan album solo pada 2014, yakni album kelimanya Vervain.

Liv Kristine pun mengungkapkan rasa gembiranya, setelah comeback ke dunia musik melalui album River of Diamonds.



"Rasanya luar biasa karena sekarang saya berusia 47 tahun, dan saya berdiri di tengah-tengah kehidupan saya. Dan River of Diamonds terasa seperti album pertama dari kehidupan kedua saya," tutur Liv Kristine di kanal YouTube Side Jams With Bryan Reesman, yang dikutip pada Rabu (7/6/2023).

Sebelum hiatus dari dunia musik, Liv sudah mulai menjadi guru, tepatnya ketika buah hatinya, Leon masuk sekolah dasar di usia 6 tahun. Kini, Leon sudah berusia hampir 20 tahun.

Liv memilih untuk menyekolahkan Leon di sekolah swasta di Jerman, karena dia dan mantan suaminya yang juga vokalis Atrocity dan Leaves Eyes, Alexander Krull sering mengajak Leon tur.

^{(Foto: Instagram @liv_kristine_official)}

"Menjadi bagian dari tim guru memberi saya kebebasan. Saya pernah mengajar di sekolah dasar Leon, dan itu terjadi 14 tahun yang lalu. Saat itulah proses mengajar saya dimulai," ujar Liv Kristine.

"Saya tidak mempelajari hal tersebut. Saya belajar linguistik, bahasa kuno, penguasaan bahasa, tapi saya tidak pernah mengambil bagian yang dibutuhkan untuk menjadi seorang guru. Tapi itu selalu ada dalam darah saya," jelas dia.

"Jadi ketika kepala sekolah dasar Leon meminta saya untuk mendukung sekolahnya, saya bersedia. Hal ini memberikan kami kebebasan untuk membawa Leon, dan kemudian hal ini terus berlanjut di setiap sekolah yang dikunjungi Leon," sambung female vocal asal Norwegia ini.

Liv pun menceritakan bahwa kehidupan pribadinya menjadi kacau ketika dia tiba-tiba memutuskan hengkang dari bandnya, Leaves Eyes pada 2016, serta perceraiannya dengan Alexander Krull. Dia benar-benar kehilangan sumber pemasukan utamanya.

^{(Foto: Instagram @liv_kristine_official)}

Guna menyambung hidup, Liv pun mencoba menghubungi sejumlah temannya, hingga akhirnya dia mendapatkan pekerjaan mengajar anak-anak dengan autisme.

"Saya mendapatkan beberapa pengalaman dan saya merasakan empati yang luar biasa terhadap manusia-manusia yang luar biasa ini. Saya beruntung bisa masuk ke tempat ini, dan kemudian tempat ini terus berkembang," ungkap Liv.

"Saya mulai bekerja dengan anak-anak yang tumbuh tanpa orang tua (dan) anak-anak dengan down syndrome. Ini merupakan pengalaman yang luar biasa dan perjalanan yang luar biasa. Jadi ketika Covid terjadi di Eropa, saya tidak bergantung pada tur (atau) tampil di atas panggung," lanjut dia.

Liv Kristine sendiri akhirnya melepas masa jandanya ketika menikah dengan Michael Hansen pada Juni 2021. Dan setahun lalu, pasangan ini pindah ke Swiss.

^{(Foto: Instagram @liv_kristine_official)}

"Butuh beberapa waktu bagi saya untuk menyadari bahwa saya harus melewati masa-masa yang sangat sulit, saya harus menghilangkan beberapa halangan," kenang Liv.

"Saya harus menghilangkan trauma. Saya harus menyingkirkan beberapa lapisan debu untuk benar-benar melihat apa yang ingin saya lakukan dalam hidup saya. Bagaimana saya bisa melayani? Bagaimana saya bisa menjadi benar-benar otentik?" katanya lagi.

Menurut Liv, menyeimbangkan antara seni dan mengajar telah membuatnya merasa lebih aman serta kreatif, yang mana hal ini tidak pernah terjadi beberapa tahun yang lalu.

Liv sendiri sempat bergabung bersama band symphonic/folk metal Midnattsol, dan terlibat dalam penggarapan album The Aftermath yang rilis pada 2018. Dia pun memuji sosok suaminya sebagai orang yang membawanya kembali ke sana.

^{(Foto: Instagram @liv_kristine_official)}

"Saya merilis sebuah EP beberapa tahun yang lalu Have Courage Dear Heart. Saya mematrinya tepat di bawah hati saya, dan itu terjadi pada 2018-2019, ketika saya bertemu Michael, yang sekarang menjadi suami dan pasangan jiwa saya. Saya telah memutuskan untuk tidak bernyanyi. Tidak ada pertunjukan lagi, tidak ada band. Saya hanya ingin berhenti dari semuanya," tutur Liv Kristine.



"Namun, saya menyadari bahwa saya tidak menjadi diri saya sendiri. Jadi ketika Michael muncul dalam hidup saya, dia memberi saya dorongan yang saya butuhkan. Dia mendorongku. Saat itulah saya merilis Have Courage Dear Heart. Dibutuhkan banyak keberanian untuk menjalani proses itu, tetapi pada akhirnya sangat melegakan dan membebaskan," pungkasnya.