10 Gaya Hijab Berbagai Negara, Indonesia Lebih Variatif dan Ciptakan Tren Sendiri
loading...
A
A
A
Bisa dibilang, gaya hijab yang paling mudah dikenali adalah dari Arab. Kaftan atau abaya hitam dipadu dengan pashmina panjang berwarna pekat menjadi ciri khas hijabers Arab. Namun, seiring perkembangan trend hijab, warna yang dipakai juga mulai beragam.
Mereka biasanya mengenakan pashmina tanpa jarum pentul atau peniti. Cukup diselipkan di beberapa titik sehingga tidak mudah berubah bentuknya. Biasanya jenis hijab yang digunakan juga tidak licin, sehingga mudah dibentuk di kepala.
5.Hijab Khas Pakistan
Foto/Ist
Para perempuan Pakistan dikenal dengan wajahnya cantik dan menawan. Terutama muslimah di negara tersebut, mereka mengenakan hijab dengan menggunakan dupatta atau syal bergaya kalsik. Kain yang dipakainya dibiarkan longgar menggantung di kepalanya, dan memperlihatkan sedikit rambutnya
6.Gaya Variatif Hijab Indonesia
Foto/instagram
Dibanding negara lain, perubahan gaya hijab di Tanah Air lebih fluktuatif. Sejak tahun 80-an, Indonesia sudah mengenal hijab. Gaya khas di tahun itu adalah hijab ala grup qasidah.
Nah, di awal tahun 2000-an, kita mengenal gaya hijab tumpuk dengan ragam aksesori di kepala. Hijab instan pun tak kalah booming.Hijab yang sedang digandrungi di awal tahun 2020 hingga sekarang adalah hijab segi empat berbahan voile atau pashmina inner bahan sifo . Hijab motif atau bercorak yang sempat naik daun tahun lalu, juga masih diminati.
7.Gaya Hijab Malaysia
Foto/instagram
Hijab a la Malaysia sangat khas dan tak banyak berubah dari dekade ke dekade. Mereka kebanyakan lebih menyukai shawl atau pashmina panjang untuk pemakaian sehari-hari. Bahan hijab yang jadi favorit adalah sifon serta satin yang jatuh dan flowy.
Mereka biasanya mengenakan pashmina tanpa jarum pentul atau peniti. Cukup diselipkan di beberapa titik sehingga tidak mudah berubah bentuknya. Biasanya jenis hijab yang digunakan juga tidak licin, sehingga mudah dibentuk di kepala.
5.Hijab Khas Pakistan
Foto/Ist
Para perempuan Pakistan dikenal dengan wajahnya cantik dan menawan. Terutama muslimah di negara tersebut, mereka mengenakan hijab dengan menggunakan dupatta atau syal bergaya kalsik. Kain yang dipakainya dibiarkan longgar menggantung di kepalanya, dan memperlihatkan sedikit rambutnya
6.Gaya Variatif Hijab Indonesia
Foto/instagram
Dibanding negara lain, perubahan gaya hijab di Tanah Air lebih fluktuatif. Sejak tahun 80-an, Indonesia sudah mengenal hijab. Gaya khas di tahun itu adalah hijab ala grup qasidah.
Nah, di awal tahun 2000-an, kita mengenal gaya hijab tumpuk dengan ragam aksesori di kepala. Hijab instan pun tak kalah booming.Hijab yang sedang digandrungi di awal tahun 2020 hingga sekarang adalah hijab segi empat berbahan voile atau pashmina inner bahan sifo . Hijab motif atau bercorak yang sempat naik daun tahun lalu, juga masih diminati.
7.Gaya Hijab Malaysia
Foto/instagram
Hijab a la Malaysia sangat khas dan tak banyak berubah dari dekade ke dekade. Mereka kebanyakan lebih menyukai shawl atau pashmina panjang untuk pemakaian sehari-hari. Bahan hijab yang jadi favorit adalah sifon serta satin yang jatuh dan flowy.