Wamenparekraf Angela Sebut Indonesia Akan Jadi Tuan Rumah 3.000 Acara Nasional dan Internasional

Rabu, 14 Juni 2023 - 17:15 WIB
loading...
Wamenparekraf Angela Sebut Indonesia Akan Jadi Tuan Rumah 3.000 Acara Nasional dan Internasional
Wamenparekraf Angela Tanoesoedibjo menyebut Indonesia akan menjadi tuan rumah 3.000 acara internasional dan nasional. Acara tersebut akan digelar tahun ini. Foto/Aldhi Chandra Setiawan
A A A
JAKARTA - Wakil Menteri Pariwisata Indonesia (Wamenparekraf) Angela Tanoesoedibjo menyebut Indonesia akan menjadi tuan rumah 3.000 acara internasional dan nasional. Seluruh acara tersebut akan digelar di Tanah Air tahun ini.

Wamenparekraf Angela Tanoesoedibjo yang merupakan anggota Kabinet Indonesia Maju ini, mengatakan ribuan acara tersebut jadi gambaran ekstensifnya pelaksanaan ekonomi kreatif di Indonesia.

"Saat ini kami telah mendata ada 3.000 lebih acara yang akan diselenggarakan di Indonesia hingga tahun ini," kata Angela Tanoesoedibjo dalam acara World Cultural Industry Forum (WCIF) di Daegu, Korea Selatan, Rabu (14/6/2023).

"Di antaranya adalah even nasional dan internasional seperti MotoGP dan Formula E. Sebentar lagi konser Coldplay akan diselenggarakan di Indonesia yang tiketnya langsung ludes dalam sekejap," sambungnya.





Angela Tanoesoedibjo yang juga Wakil Ketua Umum Partai Persatuan Indonesia (Perindo) Bidang Ekonomi Digital & Kreatif ini menyinggung konser-konser grup musik Korea Selatan yang semakin sering digelar dan digemari di Indonesia.

Salah satunya adalah konser BLACKPINK yang digelar Maret 2023. Di mana konser Lisa, Rose, Jennie dan Jisoo di Indonesia itu dihadiri oleh 140 ribu penggemar.

Lebih lanjut dia mengatakan besarnya jumlah perhelatan acara di Indonesia merupakan hasil instruksi Presiden Joko Widodo (Jokowi) terhadap Kabinet Indonesia Maju yang menginginkan adanya kemudahan regulasi dalam izin penyelenggaraan acara di Indonesia. Presiden Jokowi, menurutnya meminta agar ada digitalisasi izin penyelenggaraan acara.

"Kami percaya itu akan meningkatkan volume dan kualitas acara musik, seni, olahraga, dan lainnya yang terkait dengan even-even ekonomi kreatif di Indonesia," jelas Angela Tanoesoedibjo.



Masih dalam acara yang sama, Angela Tanoesoedibjo mengungkapkan ekonomi kreatif memberikan kontribusi yang sangat positif buat Indonesia. Tahun lalu sektor ekonomi kreatif memberikan kontribusi yang sangat signifikan dengan persen 6,53 persen dari total Produk Domestik Bruto atau Growth Domestic Product (GDP) Indonesia.

"Dengan nilai lebih dari USD74 miliar (Rp1,098 triliun) dan telah membuka kesempatan kerja bagi dari 24 juta orang," ungkap Angela Tanoesoedibjo.

Dia juga menjelaskan bahwa Presiden Jokowi sudah menyadari akan potensi ekonomi kreatif di Indonesia. Hal itu membuat pemerintah terus mengeluarkan implementasi kebijakan yang mendukung peningkatan ekonomi kreatif di Tanah Air.

Beberapa kebijakan yang dikeluarkan di antaranya adalah dukungan pada hak kekayaan intelektual, marketing, infrastruktur, dan insentif. Menurutnya regulasi tersebut dibuat untuk meningkatkan kualitas hak kekayaan intelektual yang merupakan sumber dari kreativitas manusia yang didasarkan pada kebudayaan, warisan, sains, dan teknologi.



"Saya percaya itu sangat relevan dengan tema WCIF tahun ini yang ingin menghadirkan ekonomi kreatif dan keberlanjutan," tandasnya.
(dra)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1569 seconds (0.1#10.140)