Waspada Pengaruh Buruk Gadget pada Anak, Bisa Hambat Perkembangan si Kecil
loading...
A
A
A
JAKARTA - Gadget merupakan alat kekinian yang dapat memudahkan segala aktivitas manusia, khususnya dalam hal komunikasi. Tak hanya orang dewasa, anak-anak pun saat ini sudah sangat akrab dengan teknologi tersebut karena banyak hiburan yang bisa ditampilkan di sana.
Namun, tahukah Anda bahwa kecanduan gadget dapat mengakibatkan anak-anak mengalami speech delay atau keterlambatan bicara?
Dalam Podcast Aksi Nyata bertajuk Gadget Sebabkan Speech Delay pada Usia Dini, Bagaimana Peranan Guru untuk Mengatasinya, Kepala Sekolah RA Al Azhiim Neneng Kartina, Spd.I mengatakan, kecanduan gadget memang dapat berpengaruh terhadap perkembangan anak.
"Jadi gaya bicaranya beda dari yang lain, seperti robot," ujarnya di kanal YouTube Partai Perindo, Rabu (21/6/2023).
Tak hanya gaya bicara, tingkah laku dan sikap sehari-hari si anak juga akan ikut berpengaruh akibat kecanduan gadget.
Neneng mengatakan, permasalahan tersebut ada kaitannya dengan pola asuh orang tua, yang kerap kali memberikan gadget pada anak tanpa berpikir dampak ke depannya seperti apa.
"Kadang orang tuanya juga yang suka ngasih (gadget)," ujarnya.
Hal tersebut, kata Neneng, menjadi masalah cukup besar ketika anak bersekolah karena dapat mengganggu proses pembelajaran yang seharusnya cepat diserap oleh si anak.
Untuk itu ia mengimbau para orang tua agar lebih berhati-hati dalam memberikan sesuatu kepada anak. Sebab, masa usia spesial adalah masa-masa penting dan tidak akan terulang lagi.
"Memperhatikan anak di usia spesial itu penting. Karena masa itu tidak akan terulang lagi," pungkasnya.
Namun, tahukah Anda bahwa kecanduan gadget dapat mengakibatkan anak-anak mengalami speech delay atau keterlambatan bicara?
Dalam Podcast Aksi Nyata bertajuk Gadget Sebabkan Speech Delay pada Usia Dini, Bagaimana Peranan Guru untuk Mengatasinya, Kepala Sekolah RA Al Azhiim Neneng Kartina, Spd.I mengatakan, kecanduan gadget memang dapat berpengaruh terhadap perkembangan anak.
"Jadi gaya bicaranya beda dari yang lain, seperti robot," ujarnya di kanal YouTube Partai Perindo, Rabu (21/6/2023).
Tak hanya gaya bicara, tingkah laku dan sikap sehari-hari si anak juga akan ikut berpengaruh akibat kecanduan gadget.
Neneng mengatakan, permasalahan tersebut ada kaitannya dengan pola asuh orang tua, yang kerap kali memberikan gadget pada anak tanpa berpikir dampak ke depannya seperti apa.
"Kadang orang tuanya juga yang suka ngasih (gadget)," ujarnya.
Hal tersebut, kata Neneng, menjadi masalah cukup besar ketika anak bersekolah karena dapat mengganggu proses pembelajaran yang seharusnya cepat diserap oleh si anak.
Untuk itu ia mengimbau para orang tua agar lebih berhati-hati dalam memberikan sesuatu kepada anak. Sebab, masa usia spesial adalah masa-masa penting dan tidak akan terulang lagi.
"Memperhatikan anak di usia spesial itu penting. Karena masa itu tidak akan terulang lagi," pungkasnya.
(tsa)