Heboh Inses di Bukittinggi, Ini 7 Bahaya Hubungan Intim Sedarah
loading...
A
A
A
JAKARTA - Kabar soal inses yang terjadi di Bukittinggi, Sumatera Barat,menghebohkanpublik, belakangan ini. Dikabarkan bahwa seorang anak laki-laki memiliki hubungan spesial dengan ibunya, bahkan sudah terjalin selama 11 tahun.
Kabar tersebut dibagikan akun Twitter Tanyarl dalam cuitannya. "Selingkuh Syahnaz nggak ada apa-apanya. Ini ngeri banget, bapaknya masih ada, adeknya Hafidz Quran, yaampun," cuit akun tersebut, seperti dikutip pada Kamis (22/6/2023).
Tidak hanya melanggar norma agama hingga adat, hubungan inses juga sangat berbahaya. Lantas apa saja bahaya berhubungan intim sedarah? Berikut ulasannya.
Melakukan hubungan intim dengan keluarga sedarah hingga menyebabkan kehamilan berdampak pada kesehatan bayi. Biasanya, anak yang dilahirkan dari hubungan inses berisiko keturunannya melakukan hal yang sama.
Selain itu, bisa juga gen diturunkan dari orang tua ke anak. Biasanya, gen untuk pembentukan sistem autoimun diwariskan dari masing-masing orang tua, dengan materi genetik yang berbahaya digantikan materi dominan. Hasilnya adalah individu sehat yang menyimpan kesalahan genetik resesif. Gen tersebut menjadi dominan pada mereka dan menyebabkan cacat bawaan.
Perkawinan sedarah juga berdampak pada kemampuan intelektual anak, bahkan dalam beberapa kasus menyebabkan gangguan perkembangan.
Cystic fibrosis merupakan penyakit parah yang memengaruhi sel-sel yang memproduksi lendir, keringat, dan cairan pencernaan. Gangguan tersebut menyebabkan cairan ini menjadi kental dan lengket, menyumbat tabung, dan saluran pencernaan.
Anak-anak inses berada dalam bahaya kelahiran prematur dan kurus serta berukuran kecil. Bayi yang lahir dari pasangan inses juga cenderung memiliki kelainan bentuk fisik.
Celah langit-langit adalah cacat bawaan umum yang dapat disebabkan oleh kelainan genetik pada kedua orang tua. Anak-anak dengan celah langit-langit mengalami kesulitan berbicara dan makan.
Kelahiran bayi dengan cacat atau kelainan jantung lainnya adalah salah satu konsekuensi dari inses. Sayangnya, jika mereka bertahan hidup, anak-anak ini akan memiliki umur yang lebih pendek yang dipenuhi dengan masalah jantung yang tak ada habisnya.
Gen resesif yang diwariskan oleh anak-anak dari kerabat dekat terkadang menyebabkan bayi tidak dapat hidup melewati masa kehamilan atau meninggal setelah lahir.
Lihat Juga: Viral! Sungai Destinasi Rafting di Pangalengan Macet saat Long Weekend, Pengunjung Membludak
Kabar tersebut dibagikan akun Twitter Tanyarl dalam cuitannya. "Selingkuh Syahnaz nggak ada apa-apanya. Ini ngeri banget, bapaknya masih ada, adeknya Hafidz Quran, yaampun," cuit akun tersebut, seperti dikutip pada Kamis (22/6/2023).
Tidak hanya melanggar norma agama hingga adat, hubungan inses juga sangat berbahaya. Lantas apa saja bahaya berhubungan intim sedarah? Berikut ulasannya.
1. Bahaya Genetik
Melakukan hubungan intim dengan keluarga sedarah hingga menyebabkan kehamilan berdampak pada kesehatan bayi. Biasanya, anak yang dilahirkan dari hubungan inses berisiko keturunannya melakukan hal yang sama.
Selain itu, bisa juga gen diturunkan dari orang tua ke anak. Biasanya, gen untuk pembentukan sistem autoimun diwariskan dari masing-masing orang tua, dengan materi genetik yang berbahaya digantikan materi dominan. Hasilnya adalah individu sehat yang menyimpan kesalahan genetik resesif. Gen tersebut menjadi dominan pada mereka dan menyebabkan cacat bawaan.
2. Skor IQ Lebih Rendah
Perkawinan sedarah juga berdampak pada kemampuan intelektual anak, bahkan dalam beberapa kasus menyebabkan gangguan perkembangan.
3. Cystic Fibrosis
Cystic fibrosis merupakan penyakit parah yang memengaruhi sel-sel yang memproduksi lendir, keringat, dan cairan pencernaan. Gangguan tersebut menyebabkan cairan ini menjadi kental dan lengket, menyumbat tabung, dan saluran pencernaan.
4. Lahir Prematur
Anak-anak inses berada dalam bahaya kelahiran prematur dan kurus serta berukuran kecil. Bayi yang lahir dari pasangan inses juga cenderung memiliki kelainan bentuk fisik.
5. Mengalami Sumbing
Celah langit-langit adalah cacat bawaan umum yang dapat disebabkan oleh kelainan genetik pada kedua orang tua. Anak-anak dengan celah langit-langit mengalami kesulitan berbicara dan makan.
6. Masalah Jantung
Kelahiran bayi dengan cacat atau kelainan jantung lainnya adalah salah satu konsekuensi dari inses. Sayangnya, jika mereka bertahan hidup, anak-anak ini akan memiliki umur yang lebih pendek yang dipenuhi dengan masalah jantung yang tak ada habisnya.
7. Kematian Prematur
Gen resesif yang diwariskan oleh anak-anak dari kerabat dekat terkadang menyebabkan bayi tidak dapat hidup melewati masa kehamilan atau meninggal setelah lahir.
Lihat Juga: Viral! Sungai Destinasi Rafting di Pangalengan Macet saat Long Weekend, Pengunjung Membludak
(nug)