Bolehkah Penderita Kolesterol Ikut Donor Darah? Simak Penjelasan Lengkapnya

Selasa, 27 Juni 2023 - 16:28 WIB
loading...
Bolehkah Penderita Kolesterol Ikut Donor Darah? Simak Penjelasan Lengkapnya
Seseorang yang memiliki kadar kolesterol tetap boleh melakukan donor darah. Foto/Ilustrasi/Freepik
A A A
JAKARTA - Donor darah merupakan kegiatan yang mulia dan juga bermanfaat untuk kesehatan. Banyak seseorang yang rutin melakukan donor darah untuk mendapatkan manfaat kesehatan untuk tubuhnya.

Sebagaimana dilansir EMC, donor darah memiliki manfaat tersendiri untuk kesehatan tubuh. Beberapa di antaranya bisa membakar kalori, mengurangi risiko penyakit jantung dan masih banyak lagi.

Sebelum melakukan donor darah, seseorang akan menjalani pemeriksaan mengenai kondisi kesehatannya terlebih dahulu. Salah satunya yang akan terdeteksi ialah kadar kolesterol dalam tubuh.

Namun, bagaimana dengan seseorang penderita kolesterol? Apakah boleh mereka melakukan donor darah bila memiliki kolesterol yang tinggi?

Dilansir Paras Hospital, seseorang yang memiliki kadar kolesterol tetap boleh melakukan donor darah. Ini karena kolesterol tinggi bukanlah kondisi abnormal bagi donor. Ketika sekitar 350/450ml darah diambil dari donor & ditransfusikan, darah tersebut akan diencerkan dalam darah pasien dan kadarnya tidak akan setinggi itu.



Jika seseorang meminum obat penurun kolesterol sesuai resep dokternya, maka hal tersebut sama sekali tidak mengganggu kemampuannya untuk mendonor darah. Namun, bila seseorang memiliki kolesterol tinggi bersamaan dengan penyakit arteri koroner, ia harus menyampaikan riwayat kesehatannya kepada dokter saat mendonor darah untuk memastikan keamanannya.

Akan tetapi, bila pendonor darah baru saja menyelesaikan antibiotiknya untuk menurunkan kolesterolnya dalam waktu 7 hari terakhir atau dia mengalami infeksi apapun dalam waktu 2 minggu terakhir, mereka tak boleh melakukan donor darah. Alasan penggunaan antibiotik harus dievaluasi untuk menentukan apakah penddonor memiliki infeksi bakteri yang dapat ditularkan melalui darah.

Jika pendonor menderita infeksi ringan, dia dapat mendonorkan darahnya. Namun, skrining sangat penting sebelum mendonorkan darah untuk menyingkirkan penyakit menular seksual seperti virus Hepatitis B, Sifilis, HIV, dan lain-lain.
(hri)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1411 seconds (0.1#10.140)