Soal Polemik Sapi Kurban Dewi Perssik vs Ketua RT, Farhat Abbas: Ini Hanya Miskomunikasi Aja
loading...
A
A
A
JAKARTA - Pengacara Farhat Abbas ikut angkat bicara soal perseteruan Dewi Perssik dengan Malkan, Ketua RT 06/RW 04 Kelurahan Cilandak Barat, Jakarta Selatan terkait sapi kurban.
Menurutnya pertikaian itu terjadi, diduga karena miskomunikasi antara Dewi Perssik dan Ketua RT. Sehingga keduanya berseteru hingga berujung pada polemik di kalangan masyarakat.
"Karena kita pegiat media sosial kita bisa berbicara secara umum, tetapi kalau saya lihat ini hanya miskom (miskomunikasi) aja," jelas Farhat Abbas dikutip di Kanal YouTube Intens Investigasi, Jumat (30/6/2023).
Mantan suami Nia Daniaty ini menduga, perseteruan itu terjadi, karena sikap emosional dari perempuan yang akrab disapa Depe tersebut sulit terkontrol.
Faktor-faktor itu, membuat peristiwa percekcokan itu sulit terbendung. Buktinya kedua belah pihak tampak memanas dalam proses mediasi yang digelar kemarin di Masjid Babul Khoirot di kawasan Cilandak Barat, Jakarta Selatan, Kamis (29/6/2023).
"Kalau saya melihat, Dewi sudah telepon saya, saya melihat dia emosional aja. Awalnya saya hanya memberi saran sebagai pegiat media sosial, bicara umum mungkin dia merasa disindir akhirnya dia telpon dan saya minta penjelasan dari dia," jelas Farhat Abbas.
"Intinya kita harus memperlakukan Dewi Perssik secara khusus. Karena latar belakangnya dia keluarga yang baru bercerai dan suaminya juga sudah menikah," tambahnya.
Terlebih lagi, kata Farhat Abbas jika dilihat dari sikap Depe itu sudah berubah, bahkan belakangan ini relatif ramah.
Maka pada saat menghubungi dirinya, untuk menjelaskan masalah penolakan hewan kurbannya. Depe agak tegang, dan berusaha mengklarifikasi masalah yang tengah dihadapinya tersebut.
"Akhir-akhir ini pribadinya juga ramah banget, pokoknya keramahan dia itu berbeda dengan Dewi Perssik dulu gitu. Maka pas telepon agak tegang menanyakan, masih mengklarifikasi dan harus mendengar gitu," pungkasnya.
Menurutnya pertikaian itu terjadi, diduga karena miskomunikasi antara Dewi Perssik dan Ketua RT. Sehingga keduanya berseteru hingga berujung pada polemik di kalangan masyarakat.
"Karena kita pegiat media sosial kita bisa berbicara secara umum, tetapi kalau saya lihat ini hanya miskom (miskomunikasi) aja," jelas Farhat Abbas dikutip di Kanal YouTube Intens Investigasi, Jumat (30/6/2023).
Mantan suami Nia Daniaty ini menduga, perseteruan itu terjadi, karena sikap emosional dari perempuan yang akrab disapa Depe tersebut sulit terkontrol.
Faktor-faktor itu, membuat peristiwa percekcokan itu sulit terbendung. Buktinya kedua belah pihak tampak memanas dalam proses mediasi yang digelar kemarin di Masjid Babul Khoirot di kawasan Cilandak Barat, Jakarta Selatan, Kamis (29/6/2023).
"Kalau saya melihat, Dewi sudah telepon saya, saya melihat dia emosional aja. Awalnya saya hanya memberi saran sebagai pegiat media sosial, bicara umum mungkin dia merasa disindir akhirnya dia telpon dan saya minta penjelasan dari dia," jelas Farhat Abbas.
"Intinya kita harus memperlakukan Dewi Perssik secara khusus. Karena latar belakangnya dia keluarga yang baru bercerai dan suaminya juga sudah menikah," tambahnya.
Terlebih lagi, kata Farhat Abbas jika dilihat dari sikap Depe itu sudah berubah, bahkan belakangan ini relatif ramah.
Maka pada saat menghubungi dirinya, untuk menjelaskan masalah penolakan hewan kurbannya. Depe agak tegang, dan berusaha mengklarifikasi masalah yang tengah dihadapinya tersebut.
"Akhir-akhir ini pribadinya juga ramah banget, pokoknya keramahan dia itu berbeda dengan Dewi Perssik dulu gitu. Maka pas telepon agak tegang menanyakan, masih mengklarifikasi dan harus mendengar gitu," pungkasnya.
(hri)