Jenny Rachman Jadi Tersangka Perusakan Rumah Alia Karenina
loading...
A
A
A
JAKARTA - Jenny Rachman ditetapkan jadi tersangka perusakan rumah Alia Karenina sejak 16 September 2022. Kabar mengejutkan ini diungkap oleh Johnson Panjaitan selaku kuasa suami Jenny Rachman, Supradjarto.
Johnson Panjaitan mengatakan Alia Karenina yang dituduh sebagai selingkuhan Supradjarto melaporkan Jenny Rachman ke Polsek Pondok Aren. Artis senior itu pun dijerat Pasal 170 KUHP dan atau 406 KUHP tentang pengeroyokan dan perusakan.
Jenny Rachman disebut melakukan perusakan rumah Alia Karenina tidak seorang diri. Bintang film Kabut Sutra Ungu itu diduga melakukan aksinya bersama sang kakak, Rita Rachman.
"Kedua orang tiu sudah menjadi tersangka," kata Johnson Panjaitan di Jakarta Selatan baru-baru ini.
Polisi pun telah memangggil artis 64 tahun tersebut sebanyak dua kali untuk menjalani pemeriksaan dengan status sebagai tersangka. Di mana panggilan pertama telah dilakukan pada 26 September 2022.
Dia kemudian meminta penyidik untuk menunda pemeriksaan hingga 5 Oktober 2022. Jenny Rachman dan sang kakak pun kembali mangkir hingga artis tersebut meminta restorative justice pada 7 Oktober 2022.
Sementara panggilan kedua dilakukan pada 8 Juni 2023. Hanya aja, Jenny Rachman meminta penundaan pemeriksaan selama dua minggu dengan alasan sedang berada di luar kota.
"Jenny Rachman telah dua kali mangkir dalam pemeriksaan sebagai tersangka atas kasus tindak pidana pengeroyokan dan atau pengerusakan sebagaimana dimaksud dalam pasal 170 KUHP dan atau 406 KUHP," jelas Johnson Panjaitan.
Seperti diberitakan sebelumnya, Jenny Rachman menghebohkan publik dengan pengakuannya soal perselingkuhan sang suami, Supradjarto dengan Alia Karenina yang diketahui karyawannya.
Perselingkuhan ini terjadi sejak dua tahun lalu. Tak hanya selingkuh, Supradjarto dan Alia Karenina disebut telah memalsukan tandatangan Jenny Rachman dan memindahkan asetnya berupa rumah tanpa izin.
Namun, tuduhan Jenny Rachman ini dibantah Supradjarto. Melalui kuasa hukumnya, pria itu mengaku sudah resmi menikah dengan Alia Karenina secara hukum.
"Hubungan perkawinan. Soal siri atau nggak, perkawinan yang sah secara hukum," ujar Johnson Panjaitan.
Johnson Panjaitan mengatakan Alia Karenina yang dituduh sebagai selingkuhan Supradjarto melaporkan Jenny Rachman ke Polsek Pondok Aren. Artis senior itu pun dijerat Pasal 170 KUHP dan atau 406 KUHP tentang pengeroyokan dan perusakan.
Jenny Rachman disebut melakukan perusakan rumah Alia Karenina tidak seorang diri. Bintang film Kabut Sutra Ungu itu diduga melakukan aksinya bersama sang kakak, Rita Rachman.
"Kedua orang tiu sudah menjadi tersangka," kata Johnson Panjaitan di Jakarta Selatan baru-baru ini.
Polisi pun telah memangggil artis 64 tahun tersebut sebanyak dua kali untuk menjalani pemeriksaan dengan status sebagai tersangka. Di mana panggilan pertama telah dilakukan pada 26 September 2022.
Dia kemudian meminta penyidik untuk menunda pemeriksaan hingga 5 Oktober 2022. Jenny Rachman dan sang kakak pun kembali mangkir hingga artis tersebut meminta restorative justice pada 7 Oktober 2022.
Sementara panggilan kedua dilakukan pada 8 Juni 2023. Hanya aja, Jenny Rachman meminta penundaan pemeriksaan selama dua minggu dengan alasan sedang berada di luar kota.
"Jenny Rachman telah dua kali mangkir dalam pemeriksaan sebagai tersangka atas kasus tindak pidana pengeroyokan dan atau pengerusakan sebagaimana dimaksud dalam pasal 170 KUHP dan atau 406 KUHP," jelas Johnson Panjaitan.
Seperti diberitakan sebelumnya, Jenny Rachman menghebohkan publik dengan pengakuannya soal perselingkuhan sang suami, Supradjarto dengan Alia Karenina yang diketahui karyawannya.
Perselingkuhan ini terjadi sejak dua tahun lalu. Tak hanya selingkuh, Supradjarto dan Alia Karenina disebut telah memalsukan tandatangan Jenny Rachman dan memindahkan asetnya berupa rumah tanpa izin.
Namun, tuduhan Jenny Rachman ini dibantah Supradjarto. Melalui kuasa hukumnya, pria itu mengaku sudah resmi menikah dengan Alia Karenina secara hukum.
"Hubungan perkawinan. Soal siri atau nggak, perkawinan yang sah secara hukum," ujar Johnson Panjaitan.
(dra)