Zayn Malik Bongkar Alasan Sebenarnya Keluar dari One Direction, Akui Muak

JAKARTA - Zayn Malik akhirnya membongkar alasan sebenarnya keluar dari One Direction , boy band yang telah membesarkan namanya. Zayn meninggalkan grup tersebut pada 2015 atau tepat delapan tahun yang lalu.

Dalam wawancara dengan podcast Call Her Daddy, Zayn mengatakan dia berharap mengalahkan rekan satu grupnya dalam karier solo. Setelah lima dengan One Direction , mereka mulai muak menghabiskan semua waktu bersama.

“Saya tidak ingin masuk terlalu detail, tapi ada banyak politik yang terjadi. Orang-orang tertentu melakukan hal-hal tertentu, orang-orang tertentu tidak mau menandatangani kontrak. Jadi saya tahu sesuatu sedang terjadi,” kata Zayn dilansir dari People, Jumat (14/7/2023).

Penyanyi berusia 30 tahun itu bergabung dengan One Direction bersama Harry Styles, Niall Horan, Louis Tomlinson, dan Liam Payne sebagai kontestan ajang pencarian bakat Inggris The X Factor pada 2010.


Foto/People




Foto/People

Pada 2015, grup tersebut telah merilis empat album No. 1 dan menumbuhkan basis penggemar di berbagai dunia. Namun, di tengah karier yang sedang meroket, Zayn secara mengejutkan memutuskan untuk hengkang dari One Direction.

Mantan pacar Gigi Hadid itu mengatakan bahwa setelah dia menyadari hari-hari terakhir One Direction sudah dekat, Zayn siap untuk keluar. Ini karena sifat kompetitifnya mendorongnya untuk menjadi yang pertama dari anggota grupnya yang bersolo karier.

"Saya seperti, 'Saya akan keluar dari sini, saya pikir ini sudah selesai’. Saya benar-benar egois ingin menjadi orang pertama yang pergi dan membuat rekaman saya sendiri,” jelas Zayn.

“Saya seperti, 'Saya seorang pria yang pasif tetapi ketika berbicara tentang musik dan bisnis saya, saya serius tentang itu. Saya kompetitif. Jadi saya ingin menjadi yang pertama pergi dan melakukan hal saya sendiri,” lanjutnya.



Pelantun Pillowtalk ini mengumumkan kepergiannya pada Maret 2015, dan One Direction merilis satu album terakhir tanpa dia pada November. Grup tersebut memutuskan hiatus pada 2016, dan kelima anggota sejak saat itu telah meluncurkan karier solo yang sukses.

“Jelas ada masalah mendasar dalam persahabatan kami juga. Kami telah bersama setiap hari selama lima tahun dan kami muak satu sama lain. Kami dekat. Kami telah melakukan hal-hal gila satu sama lain yang tidak akan pernah dipahami oleh orang lain di dunia ini,” tandasnya.