8 Makanan Pantangan Kolesterol Tinggi, Picu Stroke hingga Serangan Jantung
loading...
A
A
A
Daging merah seperti daging sapi, babi, dan domba umumnya tinggi lemak jenuhnya. Potongan daging seperti hamburger, tulang rusuk, potongan daging babi, dan daging panggang memiliki kandungan lemak tinggi. Anda tidak harus menghindari daging sama sekali, cukup makan sesekali saja.
Batasi konsumsi daging dengan porsi 3 ons dan pilih potongan yang lebih ramping. Seperti sirloin, daging babi, atau filet mignon. Lebih baik lagi, ganti daging dengan protein yang lebih rendah lemak jenuh dan kolesterol, seperti ayam tanpa kulit atau dada kalkun, ikan, dan kacang-kacangan.
Foto/Getty Images
Susu murni, mentega, dan yogurt penuh lemak serta keju mengandung lemak jenuh tinggi. Keju juga cenderung tinggi sodium. Batasi keju hingga sekitar 3 ons per minggu, dan pilih keju part-skim seperti Swiss atau mozzarella saat memasak.
Minumlah susu skim atau tanpa lemak, 1 persen atau 2 persen untuk mendapatkan asupan kalsium. Cari varietas yogurt tanpa lemak atau rendah lemak. Gunakan minyak zaitun extra virgin atau minyak alpukat sebagai pengganti mentega.
Foto/Getty Images
Terlalu banyak natrium dapat meningkatkan tekanan darah. Tidak disarankan untuk mengonsumsi sup kalengan dan makanan ringan yang asin, roti, roti gulung, daging yang diawetkan, pizza dan sandwich cepat saji karena tinggi garam.
Garam juga seringnya ditemukan dalam makanan beku juga. Jika ragu, baca label. Cobalah untuk tidak mengonsumsi garam lebih dari 2.300 hingga 2.400 miligram per hari.
Foto/Getty Images
Terlalu banyak gula dapat menyebabkan masalah kenaikan berat badan, penyakit jantung, dan diabetes, serta kolesterol. Cobalah untuk membatasi berapa banyak yang Anda makan dan minum.
Batasi konsumsi daging dengan porsi 3 ons dan pilih potongan yang lebih ramping. Seperti sirloin, daging babi, atau filet mignon. Lebih baik lagi, ganti daging dengan protein yang lebih rendah lemak jenuh dan kolesterol, seperti ayam tanpa kulit atau dada kalkun, ikan, dan kacang-kacangan.
6. Susu Penuh Lemak
Foto/Getty Images
Susu murni, mentega, dan yogurt penuh lemak serta keju mengandung lemak jenuh tinggi. Keju juga cenderung tinggi sodium. Batasi keju hingga sekitar 3 ons per minggu, dan pilih keju part-skim seperti Swiss atau mozzarella saat memasak.
Minumlah susu skim atau tanpa lemak, 1 persen atau 2 persen untuk mendapatkan asupan kalsium. Cari varietas yogurt tanpa lemak atau rendah lemak. Gunakan minyak zaitun extra virgin atau minyak alpukat sebagai pengganti mentega.
7. Garam
Foto/Getty Images
Terlalu banyak natrium dapat meningkatkan tekanan darah. Tidak disarankan untuk mengonsumsi sup kalengan dan makanan ringan yang asin, roti, roti gulung, daging yang diawetkan, pizza dan sandwich cepat saji karena tinggi garam.
Garam juga seringnya ditemukan dalam makanan beku juga. Jika ragu, baca label. Cobalah untuk tidak mengonsumsi garam lebih dari 2.300 hingga 2.400 miligram per hari.
8. Gula
Foto/Getty Images
Terlalu banyak gula dapat menyebabkan masalah kenaikan berat badan, penyakit jantung, dan diabetes, serta kolesterol. Cobalah untuk membatasi berapa banyak yang Anda makan dan minum.