Konsep Minimalis-Kontemporer pada Koleksi Fall/Winter Uniqlo
loading...
A
A
A
JAKARTA - Label fashion Uniqlo menghadirkan koleksi fall/winter 2020. Koleksi terbaru yang terdiri dari Uniqlo U, Hana Tajima, LifeWear 2020 Fall/Winter Sustainable Cities, serta Ines De La Fressange itu hadir dengan desain minimalis dan kontemporer.
Koleksi Uniqlo U yang terbaru menghadirkan konsep Future LifeWear Essentials. Menurut sang Direktur Artistik Christophe Lemaire dan timnya di Paris, koleksi ini dirancang dengan penuh ketelitian untuk menciptakan pakaian modern yang sederhana.
“Koleksi ini menginterpretasikan pakaian sehari-hari menggunakan bahan-bahan inovatif dengan siluet kontemporer,” ujar Lemaire melalui rilis yang diterima SINDOmedia.
Lemaire menuturkan, pada koleksi pakaian perempuan, Uniqlo berfokus pada warna netral dan kenyamanan. Desain dengan berbagai bahan nyaman serta sentuhan kemewahan seperti satin, viscose, dan korduroi dalam warna krem dan cokelat untuk menghasilkan gaya yang chic.
“Dengan penawaran utama yang terdiri dari berbagai baju hangat masa kini dan blus maskulin bersimpul kupu-kupu nan feminin. Terdapat pula celana jersey klasik yang diperbarui dengan motif garis clean,” ujar Lemaire.
Sementara itu, untuk koleksi busana laki-laki, Lemaire menyempurnakannya dengan menampilkan warna netral seperti krem dan cokelat sebagai warna modern untuk bergaya layering. Item terbaru untuk outerwear terdiri dari Corduroy Padded Blousons dan Windproof Half Coats. Kemeja kerah tegak ataupun celana juga terbuat dari bahan korduroi yang hangat, dan untuk celana tersedia dengan ridges yang tebal dan tipis. ( )
“Koleksi ini menyatukan fungsionalitas, kenyamanan, kemewahan sebuah kemeja klasik dengan jaket wool fleece, serta serangkaian baju hangat modern,” ujar Lemaire.
Selain Uniqlo U, label ini juga menghadirkan koleksi terbaru dari Hana Tajima. Koleksi kali ini mengekspresikan keanekaragaman budaya di dunia melalui pakaian elegan yang dapat digunakan oleh siapa saja. Desainnya yang universal berfokus pada detail dan kenyamanan.
“Pakaian ini beradaptasi secara fleksibel pada tubuh perempuan di mana mereka secara perlahan berubah sesuai dengan berkembangnya tahap kehidupan,” ujar Hana Tajima.
Menurut Hana, koleksi yang mengangkat konsep Changing Identities ini didasarkan pada kebiasaan perempuan yang setiap hari memilih pakaian yang dapat memperlihatkan sisi unik serta menjadikan tampilan segar dan nyaman sepanjang hari.
Koleksi Uniqlo U yang terbaru menghadirkan konsep Future LifeWear Essentials. Menurut sang Direktur Artistik Christophe Lemaire dan timnya di Paris, koleksi ini dirancang dengan penuh ketelitian untuk menciptakan pakaian modern yang sederhana.
“Koleksi ini menginterpretasikan pakaian sehari-hari menggunakan bahan-bahan inovatif dengan siluet kontemporer,” ujar Lemaire melalui rilis yang diterima SINDOmedia.
Lemaire menuturkan, pada koleksi pakaian perempuan, Uniqlo berfokus pada warna netral dan kenyamanan. Desain dengan berbagai bahan nyaman serta sentuhan kemewahan seperti satin, viscose, dan korduroi dalam warna krem dan cokelat untuk menghasilkan gaya yang chic.
“Dengan penawaran utama yang terdiri dari berbagai baju hangat masa kini dan blus maskulin bersimpul kupu-kupu nan feminin. Terdapat pula celana jersey klasik yang diperbarui dengan motif garis clean,” ujar Lemaire.
Sementara itu, untuk koleksi busana laki-laki, Lemaire menyempurnakannya dengan menampilkan warna netral seperti krem dan cokelat sebagai warna modern untuk bergaya layering. Item terbaru untuk outerwear terdiri dari Corduroy Padded Blousons dan Windproof Half Coats. Kemeja kerah tegak ataupun celana juga terbuat dari bahan korduroi yang hangat, dan untuk celana tersedia dengan ridges yang tebal dan tipis. ( )
“Koleksi ini menyatukan fungsionalitas, kenyamanan, kemewahan sebuah kemeja klasik dengan jaket wool fleece, serta serangkaian baju hangat modern,” ujar Lemaire.
Selain Uniqlo U, label ini juga menghadirkan koleksi terbaru dari Hana Tajima. Koleksi kali ini mengekspresikan keanekaragaman budaya di dunia melalui pakaian elegan yang dapat digunakan oleh siapa saja. Desainnya yang universal berfokus pada detail dan kenyamanan.
“Pakaian ini beradaptasi secara fleksibel pada tubuh perempuan di mana mereka secara perlahan berubah sesuai dengan berkembangnya tahap kehidupan,” ujar Hana Tajima.
Menurut Hana, koleksi yang mengangkat konsep Changing Identities ini didasarkan pada kebiasaan perempuan yang setiap hari memilih pakaian yang dapat memperlihatkan sisi unik serta menjadikan tampilan segar dan nyaman sepanjang hari.