Konsep Minimalis-Kontemporer pada Koleksi Fall/Winter Uniqlo

Selasa, 28 Juli 2020 - 17:48 WIB
loading...
A A A
Koleksi Fall/Winter 2020 ini membantu mengubah perempuan dari dalam dengan mewujudkan keindahan kaum hawa melalui siluet dan detail. “Pola daun dan rumput, juga warna netral yang hangat namun menyejukkan mempertegas keindahan pada koleksi ini,” ujar Hana.

Sementara pada koleksi LifeWear 2020 Fall/Winter Sustainable Cities, label ini membuat desain yang lebih modern, dengan tekstur lebih nyaman serta kualitas yang semakin baik.

Menurut PR Manager Uniqlo Indonesia Stefanie Saragih, koleksi ini dibagi dalam beberapa kategori, salah satunya The Outdoors. Kategori ini menggabungkan tampilan menarik dengan streetwear yang aktif untuk meningkatkan gaya hidup urban.

Mantel Blocktech dan Jaket Hybrid Down dapat dilapis dengan Jaket Fleece dan outerwear Ultra Light Down agar tetap nyaman pada suhu yang berfluktuasi atau di tengah perubahan cuaca yang tiba-tiba. ( )

“Jaket Fleece dengan recycled polyester yang tahan angin sangat cocok untuk dikenakan saat berjalan-jalan di luar maupun di sekitar taman,” ujar Stefanie.

Ada pula kategori Work & Craft yang menawarkan pakaian kerja modern yang menampilkan rona gelap serta terinspirasi oleh produk alami seperti sayuran organik dan sisa upcycled jeans. Koleksi terbaru ini telah memodernisasi penampilan minimalisnya dengan memperbesar dan meningkatkan ukuran.

Untuk kategori Art & Design, label ini menampilkan koleksi busana yang mengususng modernisme, minimalis, dan fungsionalisme dengan memprioritaskan kain yang memberikan nuansa serta tekstur. Blus georgette yang elegan dan rok pleats menyatukan kemewahan pada tekstur kain plus teknik pembuatan pakaian yang halus.

Siluet Jaket Ultra Light Down dan Sweater Rib Mock Neck merupakan lini organik dengan beragam bentuk. “Jaket CPO yang clean dengan warna cokelat yang menyerupai wol memberikan tampilan tenang dan alami,” ujar Stefanie.

Di sisi lain, pada koleksi Fall/Winter 2020 ini, Uniqlo kembali berkolaborasi dengan ikon mode global Ines de la Fressange dalam menciptakan pakaian esensial sehari-hari, mewujudkan kepercayaan sang ikon dalam mendesain pakaian yang nyaman. Koleksi terbaru ini terinspirasi oleh sosok yang melambangkan kebebasan dan kemerdekaan perempuan pada era 1970-an.

“Jane Birkin, Ali MacGraw, dan Diane Keaton menjadi panutan mode sekaligus lambang kebebasan perempuan selama dekade itu,” ujar Fressange. ( )
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1403 seconds (0.1#10.140)