Kolaborasi StarHits Bersama YouTube Indonesia Hadirkan Ajang Pencarian Bakat Trending Star

JAKARTA - Beberapa tahun ke belakang, trend konten video pendek di Indonesia semakin menjamur dan digemari oleh berbagai kalangan masyarakat. Melalui berbagai platform digital, salah satunya YouTube Shorts, konten kreator video pendek juga semakin banyak mempertontonkan atau menampilkan bakat yang mereka miliki yang mungkin saja belum terlalu didengar ataupun disaksikan oleh masyarakat pada umumnya.

Dari fenomena tersebut, leading multi channel network, StarHits yang berdiri di bawah naungan MNC Group, membangun kolaborasi bersama YouTube untuk membuat sebuah ajang pencarian bakat yang diberi nama “Trending Star”.

Trending Star merupakan ajang pencarian bakat menyanyi yang menggunakan YouTube Shorts sebagai wadah untuk menampilkan kemampuan bernyanyi setiap peserta melalui video pendek. Kualitas bernyanyi setiap calon peserta nantinya akan dinilai oleh para juri yang berkualitas dalam bidang tarik suara, antara lain Mahalini, Andmesh Kamaleng, serta Indra Aziz.

Pemenang pertama Trending Star akan mendapatkan beberapa penghargaan, antara lain uang tunai 50 Juta Rupiah dan bergabung menjadi talent di bawah manajemen Star Media Nusantara, dan mendapatkan lagu yang akan di produseri oleh HITS Records.



“Dari manajemen Star Media Nusantara sekaligus StarHits dan HITS Records, kami berharap ajang Trending Star ini dapat menjadi wadah baru untuk menampilkan bakat menyanyi setiap orang yang selama ini mungkin belum pernah ditunjukkan. Ajang ini juga tentunya menjadi ajang paling baru yang menggunakan platform YouTube Shorts sebagai medianya. Semoga Trending Star dapat berjalan lancar hingga menemukan pemenangnya,” ujar Lina Priscilla selaku CEO Star Media Nusantara.

“XL Google Trend Star partnership, merupakan salah satu key marketing program, yang ber-impact positif terhadap pertumbuhan positif akuisisi pengguna Esim dari Provider XL. Selain itu juga merupakan salah satu bentuk dukungan terhadap program digitalisasi di Indonesia, konsep audisi talent search yang biasanya offline, sekarang bisa dikolaborasikan dalam bentuk Online, selaras dengan product Esim sebagai bentuk digitalization sim card,” jelas Fajar Arieyanti selaku Head of Brand & Marketing Communication.

Sedangkan Director, Music Partnerships (India, South Asia & SEA) & Label Business Development (APAC), YouTube, Pawan Agarwal mengatakan bahwa YouTube sangat mendukung pertumbuhan media dan industri musik Indonesia.

“YouTube Impact Report 2022 terbaru menunjukkan bahwa YouTube mendukung pertumbuhan media dan industri musik Indonesia dengan menyediakan platform yang mudah diakses oleh penggemar domestik dan internasional, serta menjadi platform di mana masyarakat Indonesia dapat menemukan musik dan konten media yang baru dan beragam, juga mendukung artis baru memiliki peluang untuk menjangkau lebih banyak penonton,” ujarnya.