; ?>/images/googleplay.png){kind=small}
Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Makanan yang Menurunkan Gula Darah dalam Beberapa Menit setelah Dikonsumsi
loading...
Makanan yang menurunkan gula darah dalam beberapa menit setelah dikonsumsi bisa menjadi alternatif penderita diabetes melawan lonjakan gula darah. Foto/Getty Images
A
A
A
JAKARTA - Makanan yang menurunkan gula darah dalam beberapa menit setelah dikonsumsi bisa menjadi alternatif penderita diabetes melawan lonjakan gula darah yang disebabkan oleh makan. Penelitian menunjukkan makan kangkung adalah pengganti insulin yang kuat.
Dilansir dari Express, Kamis (27/7/2023) The American Diabetes Association mengatakan sayuran berdaun hijau, termasuk kangkung, sebagai makanan superstar yang bisa menurunkan gula darah pada penderita diabetes .
Sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal Biomedical Reports meneliti dosis efektif makanan yang mengandung kangkung. Uji coba dilakukan pada 42 orang Jepang berusia 21 hingga 64 tahun dengan kadar gula darah lebih tinggi dari rata-rata.
Mereka mengonsumsi plasebo atau makanan yang mengandung kangkung bersamaan dengan makanan tinggi karbohidrat. Karbohidrat dengan cepat dipecah menjadi gula darah, yang menyebabkan kadarnya melonjak tak lama setelah memakannya.
Para peneliti berusaha menyelidiki apakah konsumsi kangkung dapat melawan efek yang tidak diinginkan ini pada kadar gula darah. Pada 30 hingga 120 menit setelah asupan makanan uji, kadar gula darah rata-rata ditentukan.
Hasilnya, rata-rata kadar gula darah setelah makan secara signifikan lebih rendah pada kelompok kangkung dibandingkan kelompok plasebo. Temuan ini menunjukkan bahwa kangkung menekan peningkatan kadar glukosa plasma postprandial pada dosis tunggal 7 g, dan dosis setinggi 14 g.
Meski para peneliti tidak memberikan penjelasan, kangkung rendah kalori dan karbohidrat. Ini penting karena kalori meningkatkan berat badan yang dapat menghambat produksi insulin.
“Obesitas juga diduga memicu perubahan pada metabolisme tubuh. Perubahan tersebut menyebabkan jaringan lemak (jaringan adiposa) melepaskan molekul lemak ke dalam darah, yang dapat memengaruhi sel yang responsif terhadap insulin dan berujung pada berkurangnya sensitivitas insulin,” jelas Diabetes.co.uk.
Makanan dengan kandungan karbohidrat rendah harus memperlambat laju kenaikan kadar gula darah. Banyak dari makanan ini berperingkat lebih rendah pada indeks glikemik (GI).
Ini menunjukkan seberapa cepat setiap makanan memengaruhi kadar gula darah Anda saat makanan itu dimakan sendiri.
Dilansir dari Express, Kamis (27/7/2023) The American Diabetes Association mengatakan sayuran berdaun hijau, termasuk kangkung, sebagai makanan superstar yang bisa menurunkan gula darah pada penderita diabetes .
Sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal Biomedical Reports meneliti dosis efektif makanan yang mengandung kangkung. Uji coba dilakukan pada 42 orang Jepang berusia 21 hingga 64 tahun dengan kadar gula darah lebih tinggi dari rata-rata.
Mereka mengonsumsi plasebo atau makanan yang mengandung kangkung bersamaan dengan makanan tinggi karbohidrat. Karbohidrat dengan cepat dipecah menjadi gula darah, yang menyebabkan kadarnya melonjak tak lama setelah memakannya.
Para peneliti berusaha menyelidiki apakah konsumsi kangkung dapat melawan efek yang tidak diinginkan ini pada kadar gula darah. Pada 30 hingga 120 menit setelah asupan makanan uji, kadar gula darah rata-rata ditentukan.
Hasilnya, rata-rata kadar gula darah setelah makan secara signifikan lebih rendah pada kelompok kangkung dibandingkan kelompok plasebo. Temuan ini menunjukkan bahwa kangkung menekan peningkatan kadar glukosa plasma postprandial pada dosis tunggal 7 g, dan dosis setinggi 14 g.
Meski para peneliti tidak memberikan penjelasan, kangkung rendah kalori dan karbohidrat. Ini penting karena kalori meningkatkan berat badan yang dapat menghambat produksi insulin.
“Obesitas juga diduga memicu perubahan pada metabolisme tubuh. Perubahan tersebut menyebabkan jaringan lemak (jaringan adiposa) melepaskan molekul lemak ke dalam darah, yang dapat memengaruhi sel yang responsif terhadap insulin dan berujung pada berkurangnya sensitivitas insulin,” jelas Diabetes.co.uk.
Makanan dengan kandungan karbohidrat rendah harus memperlambat laju kenaikan kadar gula darah. Banyak dari makanan ini berperingkat lebih rendah pada indeks glikemik (GI).
Ini menunjukkan seberapa cepat setiap makanan memengaruhi kadar gula darah Anda saat makanan itu dimakan sendiri.
(dra)
Explore More