6 Makanan yang Menurunkan Gula Darah dalam 2 Minggu, Tinggi Serat
loading...
A
A
A
JAKARTA - Makanan yang menurunkan gula darah dalam hitungan minggu sangat beragam. Salah satunya makanan yang mengandung kaya serat prebiotik seperti gandum, jelai, kacang, lentil, lobak, dan akar chicory.
Makanan yang tinggi serat prebiotik memiliki peran penting dalam mengurangi gula darah tinggi.Serat prebiotik berinteraksi dengan air di usus untuk membentuk zat seperti gel.
“Dalam bentuk seperti gel ini, pengosongan lambung dan penyerapan glukosa ke dalam aliran darah terjadi jauh lebih lambat dan bertahap, mencegah lonjakan gula darah,” kata Kepala Ahli Gizi dan Kepala Riset Klinis di Myota Dr Caitlin Hall.
“Kenaikan gula darah yang lambat ini memungkinkan insulin atau hormon yang memindahkan glukosa dari darah ke dalam sel untuk melakukan tugasnya dengan lebih efisien,” sambungnya.
Sementara efek pasti dari serat prebiotik pada gula darah akan bergantung pada metabolisme unik dan mikrobioma usus Anda. Penelitian pun menunjukkan beberapa efek yang menjanjikan.
“Satu studi yang diterbitkan dalam Journal of Nutrition, menemukan bahwa mengonsumsi 10 gram inulin, sejenis serat prebiotik, per hari selama dua minggu mengurangi kadar gula darah postprandial (setelah makan) sebesar 8,5 persen pada orang dewasa yang kelebihan berat badan,” jelasnya.
Studi lain yang diterbitkan dalam jurnal yang sama menemukan mengonsumsi 21 gram oligofruktosa, jenis serat prebiotik lainnya per hari selama empat minggu mengurangi kadar gula darah puasa sebesar 7,6 persen. Temuan ini terjadi pada orang dewasa dengan diabetes tipe 2.
Dilansir dari Express, Senin (24/7/2023) pakar menambahkan bahwa beberapa tingkat penurunan kadar gula darah akan dialami setiap kali memasukkan sumber serat prebiotik ke dalam makanan Anda.
Mengenai jumlah yang harus Anda konsumsi, Dr Hall mengatakan idealnya mengonsumsi sekitar lima hingga 25 gram serat prebiotik per hari. Selain itu, mengonsumsi serat secara teratur dan cukup dapat membantu mencegah diabetes tipe 2.
“Misalnya, Asosiasi Ilmiah Internasional untuk Probiotik dan Prebiotik (ISAPP) merekomendasikan asupan harian setidaknya lima gram serat prebiotik untuk mendukung kesehatan usus. Akademi Nutrisi dan Diet menyarankan asupan harian 25 hingga 38 gram serat untuk orang dewasa, termasuk serat prebiotik dan non-prebiotik,” tandasnya.
Makanan yang tinggi serat prebiotik memiliki peran penting dalam mengurangi gula darah tinggi.Serat prebiotik berinteraksi dengan air di usus untuk membentuk zat seperti gel.
“Dalam bentuk seperti gel ini, pengosongan lambung dan penyerapan glukosa ke dalam aliran darah terjadi jauh lebih lambat dan bertahap, mencegah lonjakan gula darah,” kata Kepala Ahli Gizi dan Kepala Riset Klinis di Myota Dr Caitlin Hall.
“Kenaikan gula darah yang lambat ini memungkinkan insulin atau hormon yang memindahkan glukosa dari darah ke dalam sel untuk melakukan tugasnya dengan lebih efisien,” sambungnya.
Sementara efek pasti dari serat prebiotik pada gula darah akan bergantung pada metabolisme unik dan mikrobioma usus Anda. Penelitian pun menunjukkan beberapa efek yang menjanjikan.
“Satu studi yang diterbitkan dalam Journal of Nutrition, menemukan bahwa mengonsumsi 10 gram inulin, sejenis serat prebiotik, per hari selama dua minggu mengurangi kadar gula darah postprandial (setelah makan) sebesar 8,5 persen pada orang dewasa yang kelebihan berat badan,” jelasnya.
Studi lain yang diterbitkan dalam jurnal yang sama menemukan mengonsumsi 21 gram oligofruktosa, jenis serat prebiotik lainnya per hari selama empat minggu mengurangi kadar gula darah puasa sebesar 7,6 persen. Temuan ini terjadi pada orang dewasa dengan diabetes tipe 2.
Dilansir dari Express, Senin (24/7/2023) pakar menambahkan bahwa beberapa tingkat penurunan kadar gula darah akan dialami setiap kali memasukkan sumber serat prebiotik ke dalam makanan Anda.
Mengenai jumlah yang harus Anda konsumsi, Dr Hall mengatakan idealnya mengonsumsi sekitar lima hingga 25 gram serat prebiotik per hari. Selain itu, mengonsumsi serat secara teratur dan cukup dapat membantu mencegah diabetes tipe 2.
“Misalnya, Asosiasi Ilmiah Internasional untuk Probiotik dan Prebiotik (ISAPP) merekomendasikan asupan harian setidaknya lima gram serat prebiotik untuk mendukung kesehatan usus. Akademi Nutrisi dan Diet menyarankan asupan harian 25 hingga 38 gram serat untuk orang dewasa, termasuk serat prebiotik dan non-prebiotik,” tandasnya.
(dra)