Tingkatkan Layanan Kesehatan, Primaya Hospital PGI Cikini Bangun Gedung Baru

Rabu, 26 Juli 2023 - 08:29 WIB
loading...
Tingkatkan Layanan Kesehatan,...
Gagal ginjal penyakit yang harus ditangani dengan segera. Ketersediaan layanan kesehatan untuk menangani pasien dengan kondisi demikian, belum banyak. Foto/Kiki Oktaliani
A A A
JAKARTA - Gagal ginjal merupakan penyakit serius yang harus ditangani dengan segera. Di Indonesia sendiri, ketersediaan layanan kesehatan untuk menangani pasien dengan kondisi demikian, belum begitu banyak dan memadai.

Sadar akan hal tersebut, Primaya Hospital terus meningkatkan pelayanan kesehatan yang komprehensif. Salah satu layanan unggulan yang disediakan adalah pusat layanan ginjal.

Rencananya layanan unggulan ini akan hadir dan dibangun pada gedung baru Primaya Hospital PGI Cikini. Rumah sakit Primaya sendiri mengalami peningkatan pasien untuk layanan ginjal. Pasien dan tindakan hemodialisa terus meningkat dari 305 tindakan selama 2022, menjadi 980 tindakan selama 6 bulan pertama di 2023.

Hal ini ditegaskan CEO Primaya Hospital Group Leona A. Karnali, CFA, FRM dalam press conference Peletakan Batu Pertama Pembangunan Gedung Baru Primaya Hospital PGI Cikini.



"Kalau di Indonesia saat ini belum banyak rumah sakit atau layanan kesehatan yang dapat melakukan transplantasi ginjal," kata CEO Primaya Hospital Group Leona A. Karnali, CFA, FRM dalam press conference Peletakan Batu Pertama Pembangunan Gedung Baru Primaya Hospital PGI Cikini pada Sabtu, 25 Juli 2023.

"Kalau kita lihat dari jumlah hemodialisa atau pasien yang membutuhkan cuci darah itu banyak sekali," sambungnya.

Lebih jauh, Leona mengungkapkan bahwa ketiga Rumah Sakit Primaya yang masing-masing memiliki 40 mesin selalu ramai dengan pasien. “Selain cuci darah, lebih baik ginjalnya sendiri yang kita perbaiki. Maka kebutuhan transplatansi ginjal ini cukup tinggi," jelasanya.

Ke depannya Primaya Hospital akan kembangkan pelayanan ginjal sampai transplantasi ginjal. Pusat layanan jantung dan pembuluh darah yang dilengkapi dengan peralatan cath lab, dan dapat menangani berbagai tindakan.



Seperti tindakan angiografi dan pemasangan stent jantung akan dikembangkan untuk pembedahan coronary artery bypass surgery (CABG) dan tindakan electrophysiology.

Meskipun Primaya Hospital adalah salah satu rumah sakit swasta, rumah sakit ini telah bekerjasama dengan Badan Pelayanan Jaminan Sosial (BPJS) sejak dicanangkannya program tersebut dengan persentase 50 persen - 50 persen.
(dra)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2508 seconds (0.1#10.140)