; ?>/images/googleplay.png){kind=small}
Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Pemakaman Coco Lee Akan Dilakukan Hari Ini hingga Besok
loading...
Proses pemakaman Coco Lee akan dilakukan mulai hari ini hingga besok, Selasa (1/7/2023) di Hong Kong. Kabar ini disampaikan oleh saudara Coco Lee, Nancy Lee. Foto/Reuters
A
A
A
HONG KONG - Proses pemakaman Coco Lee akan dilakukan mulai hari ini, Senin (31/7/2023) hingga besok, Selasa (1/7/2023) di Hong Kong. Kabar ini disampaikan langsung oleh saudara Coco Lee, Nancy Lee.
Melalui media sosialnya, Nancy Lee mengunggah video pertemuan Coco Lee dengan penggemarnya. Pada keterangan postingan itu, dia mengatakan pemakaman sang artis akan diadakan di Rumah Pemakaman Kong di North Point, Hong Kong.
"Bagi mereka yang ingin membuat rencana ke depan, harap dicatat layanan pemakaman Coco akan berlangsung pada 31 Juli dan 1 Agustus di Hong Kong," tulis Nancy Lee dilansir dari Channel News Asia, Senin (31/7/2023).
"Rumah Pemakaman Kong di North Point. Kewaspadaan umum akan diadakan pada tanggal 31 Juli hanya antara pukul 18.00 dan 22.00. Terima kasih atas perhatian Anda," lanjutnya.
Manajer Coco Lee, Lily Pang membenarkan bahwa sang artis akan dikremasi pada Selasa (1/7/2023). Selain itu, penggemar Coco Lee dari China, Amerika Serikat, Singapura, Malaysia dan Taiwan dikabarkan akan pergi ke Hong Kong untuk mengucapkan selamat tinggal kepada idola mereka.
Pelantun Do You Want My Love ini meninggal dunia pada 5 Juli 2023 karena bunuh diri beberapa hari sebelumnya. Coco Lee dilaporkan menderita depresi selama beberapa tahun terakhir.
"Terlepas dari upaya terbaik dari tim rumah sakit untuk menyelamatkan dan merawatnya dari koma, dia akhirnya meninggal dunia pada 5 Juli 2023," tulis Nancy Lee.
Kabar meninggalnya Coco Lee mengejutkan seluruh dunia. Belasungkawa pun datang dari banyak selebriti termasuk Wang Leehom, Stefanie Sun dan Jam Hsiao.
Di sisi lain, Coco Lee yang mengembuskan napas terakhirnya pada usia 48 tahun itu dilaporkan mewariskan sebagian besar asetnya senilai SGD37 juta atau Rp419 miliar, kepada ibunya yang berusia 86 tahun.
Coco Lee memulai kariernya di Hong Kong pada 1990-an sebelum dia merekam album berbahasa Inggris pertamanya dan masuk ke tangga lagu AS.
"Coco juga dikenal telah bekerja tanpa lelah untuk membuka dunia baru bagi penyanyi China di kancah musik internasional, dan dia berusaha sekuat tenaga untuk bersinar bagi orang China," jelasnya.
"Kami sangat berterima kasih dan merasa terhormat memiliki saudara perempuan yang luar biasa dan luar biasa," tandasnya.
Melalui media sosialnya, Nancy Lee mengunggah video pertemuan Coco Lee dengan penggemarnya. Pada keterangan postingan itu, dia mengatakan pemakaman sang artis akan diadakan di Rumah Pemakaman Kong di North Point, Hong Kong.
"Bagi mereka yang ingin membuat rencana ke depan, harap dicatat layanan pemakaman Coco akan berlangsung pada 31 Juli dan 1 Agustus di Hong Kong," tulis Nancy Lee dilansir dari Channel News Asia, Senin (31/7/2023).
"Rumah Pemakaman Kong di North Point. Kewaspadaan umum akan diadakan pada tanggal 31 Juli hanya antara pukul 18.00 dan 22.00. Terima kasih atas perhatian Anda," lanjutnya.
Manajer Coco Lee, Lily Pang membenarkan bahwa sang artis akan dikremasi pada Selasa (1/7/2023). Selain itu, penggemar Coco Lee dari China, Amerika Serikat, Singapura, Malaysia dan Taiwan dikabarkan akan pergi ke Hong Kong untuk mengucapkan selamat tinggal kepada idola mereka.
Pelantun Do You Want My Love ini meninggal dunia pada 5 Juli 2023 karena bunuh diri beberapa hari sebelumnya. Coco Lee dilaporkan menderita depresi selama beberapa tahun terakhir.
"Terlepas dari upaya terbaik dari tim rumah sakit untuk menyelamatkan dan merawatnya dari koma, dia akhirnya meninggal dunia pada 5 Juli 2023," tulis Nancy Lee.
Kabar meninggalnya Coco Lee mengejutkan seluruh dunia. Belasungkawa pun datang dari banyak selebriti termasuk Wang Leehom, Stefanie Sun dan Jam Hsiao.
Di sisi lain, Coco Lee yang mengembuskan napas terakhirnya pada usia 48 tahun itu dilaporkan mewariskan sebagian besar asetnya senilai SGD37 juta atau Rp419 miliar, kepada ibunya yang berusia 86 tahun.
Coco Lee memulai kariernya di Hong Kong pada 1990-an sebelum dia merekam album berbahasa Inggris pertamanya dan masuk ke tangga lagu AS.
"Coco juga dikenal telah bekerja tanpa lelah untuk membuka dunia baru bagi penyanyi China di kancah musik internasional, dan dia berusaha sekuat tenaga untuk bersinar bagi orang China," jelasnya.
"Kami sangat berterima kasih dan merasa terhormat memiliki saudara perempuan yang luar biasa dan luar biasa," tandasnya.
(dra)
Explore More