; ?>/images/googleplay.png){kind=small}
Wanita di AS Tewas setelah Minum 2 Liter Air dalam 20 Menit, Awalnya Dehidrasi
loading...
Wanita di AS bernama Ashley Summers tewas setelah minum 2 liter air dalam 2O menit. Ibu dua anak ini mengatakan merasa sangat dehidrasi dan kurang minum air. Foto/Getty Images
A
A
A
JAKARTA - Wanita di AS bernama Ashley Summers tewas setelah minum 2 liter air dalam 2O menit. Ibu dua anak ini mengatakan kepada keluarganya bahwa dia merasa sangat dehidrasi dan merasa kurang minum air.
Setelah minum air dalam jumlah yang berlebihan dengan rentang waktu yang sangat singkat, wanita 35 tahun itu akhirnya pingsan dan meninggal dunia karena keracunan air . Insiden yang jarang terjadi ini karena terlalu banyak minum air terlalu cepat.
"Seseorang mengatakan dia minum empat botol air dalam 20 menit," kata saudara laki-laki Ashley Summers, Devon Miller dilansir dari Times of India, Sabtu (5/8/2023).
“Botol air rata-rata seperti 16 ons, jadi itu adalah 64 ons yang dia minum dalam rentang waktu 20 menit. Itu setengah galon. Itulah yang seharusnya kamu minum sepanjang hari," sambungnya.
Saat berada di Danau Freeman bersama suami dan dua putrinya yang masih kecil, Summers mulai merasa tidak cukup minum air. Dia mengeluh merasa pusing dan sakit kepala yang membandel.
Setelah pulang ke rumah, Summers pingsan di garasinya. Dia dibawa ke Rumah Sakit IU Health Arnett tetapi dia tidak sadarkan diri. Dokter memberi tahu keluarga bahwa Summers telah meninggal karena keracunan air.
Toksisitas air juga dikenal sebagai keracunan air terjadi ketika terlalu banyak air yang dikonsumsi dalam waktu singkat. Kondisi ini juga bisa terjadi jika ginjal menahan terlalu banyak air karena kondisi kesehatan yang mendasarinya.
Gejala keracunan air termasuk merasa tidak enak badan, mengalami kram otot, nyeri, mual dan sakit kepala. Menurut ahli kesehatan, seseorang dapat mengalami dehidrasi parah selama musim panas atau jika mereka sering bekerja di luar ruangan atau berolahraga.
Jika seseorang akhirnya minum terlalu banyak air dalam waktu yang terlalu singkat, mereka cenderung memiliki terlalu banyak air di dalam tubuhnya secara tiba-tiba, dan tidak cukup natrium. Jika terjadi dehidrasi, disarankan untuk minum cairan yang mengandung elektrolit, natrium, dan kalium.
Setelah minum air dalam jumlah yang berlebihan dengan rentang waktu yang sangat singkat, wanita 35 tahun itu akhirnya pingsan dan meninggal dunia karena keracunan air . Insiden yang jarang terjadi ini karena terlalu banyak minum air terlalu cepat.
"Seseorang mengatakan dia minum empat botol air dalam 20 menit," kata saudara laki-laki Ashley Summers, Devon Miller dilansir dari Times of India, Sabtu (5/8/2023).
“Botol air rata-rata seperti 16 ons, jadi itu adalah 64 ons yang dia minum dalam rentang waktu 20 menit. Itu setengah galon. Itulah yang seharusnya kamu minum sepanjang hari," sambungnya.
Saat berada di Danau Freeman bersama suami dan dua putrinya yang masih kecil, Summers mulai merasa tidak cukup minum air. Dia mengeluh merasa pusing dan sakit kepala yang membandel.
Setelah pulang ke rumah, Summers pingsan di garasinya. Dia dibawa ke Rumah Sakit IU Health Arnett tetapi dia tidak sadarkan diri. Dokter memberi tahu keluarga bahwa Summers telah meninggal karena keracunan air.
Toksisitas air juga dikenal sebagai keracunan air terjadi ketika terlalu banyak air yang dikonsumsi dalam waktu singkat. Kondisi ini juga bisa terjadi jika ginjal menahan terlalu banyak air karena kondisi kesehatan yang mendasarinya.
Gejala keracunan air termasuk merasa tidak enak badan, mengalami kram otot, nyeri, mual dan sakit kepala. Menurut ahli kesehatan, seseorang dapat mengalami dehidrasi parah selama musim panas atau jika mereka sering bekerja di luar ruangan atau berolahraga.
Jika seseorang akhirnya minum terlalu banyak air dalam waktu yang terlalu singkat, mereka cenderung memiliki terlalu banyak air di dalam tubuhnya secara tiba-tiba, dan tidak cukup natrium. Jika terjadi dehidrasi, disarankan untuk minum cairan yang mengandung elektrolit, natrium, dan kalium.
(dra)
Explore More