Ini Tantangan Azhar Kinoi Lubis Garap Series Terbaru Vision+ Montir Cantik
loading...
A
A
A
JAKARTA - Series terbaru Vision+ yang berjudul Montir Cantik disutradarai oleh Azhar Kinoi Lubis. Bagi Kinoi, menggarap series yang akan memulai syuting pada Sabtu (19/8/2023) ini memiliki tantangan tersendiri untuknya sebagai sutradara.
Kinoi tak menampik jika antusias dari para pemain akan menyulitkannya untuk mengontrol agar mereka tetap memerankan karakter yang sudah ditetapkan. Meski demikian, Kinoi akan menikmati setiap proses yang ada untuk menghidupkan karakter sebagaimana mestinya.
"Mereka excited sekali karena yang dijual di sini ada dunia yang deket sama kita, otomotif terutama kalangan laki-laki," kata Kinoi di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (15/8/2023).
Saat memasuki tahap reading dan workshop, dijelaskan Kinoi, para aktor yang kebanyakan memiliki ketertarikan dengan dunia otomotif langsung membayangkan adegan yang akan dilakukan mereka. Termasuk karakter seperti apa yang nantinya akan diperankan.
"Kadang pemain cowok, 'Wah keren gue akan gini'. Mereka kayak pengin membentuk dirinya, tapi aku agak susah mengontrolnya. Saking excitednya mereka. Jangan jadi berlebihan keluar dari karakternya," jelasnya.
Menurut Kinoi, antusias yang tinggi akan memudahkan para pemain untuk mengikuti alur cerita serta menghidupkan karakter yang diperankan. Kinoi percaya jika mereka sudah mencintai pekerjaannya, tentu akan semakin menikmati setiap proses yang dilalui.
"Sampai ke kostum, mereka akan bicarain. Itu yang menurut aku energi yang sangat positif dari pemain sehingga mereka punya rasa memiliki dari segi ceritanya, karakternya," ujarnya.
"Kerjanya jadi lebih mudah. Hanya tinggal mengontrol agar jangan berlebihan, jangan keluar dari karakter," sambungnya.
Meski berperan penting untuk mengontrol jalannya proses syuting termasuk memastikan para pemain berhasil menghidupkan karakter, Kinoi tetap mengedepankan proses diskusi. Dia ingin komunikasi berjalan dua arah antara pemain dan sutradara dalam proses pendalaman karakter.
"Tapi biasanya memang aku membentuk mereka dengan cara saling sharing," paparnya.
Tantangan lain yang akan dihadapi ketika menjalani proses syuting adalah membangun adegan aksi dengan melibatkan mobil. Tentu selain menguras energi, dibutuhkan kreativitas untuk menjadikan adegan tersebut begitu dekat dengan apa yang terjadi di dunia otomotif saat ini.
Terlebih, Montir Cantik ini menjadi pengalaman pertama Kinoi untuk menghadirkan dunia otomotif dalam sebuah series.
"Tidak sedikit adegan action mobilnya, itu membutuhkan energi yang lebih bukan hanya fisik, tapi bagaimana menciptakan sebuah adegan action yang menarik dan dekat dengan dunia anak muda sekarang," ungkapnya.
"Terutama untuk laki-laki yang suka dengan dunia otomotif. Ini pengalaman pertama membuat series yang ada dunia otomotifnya," tandasnya.
Kinoi tak menampik jika antusias dari para pemain akan menyulitkannya untuk mengontrol agar mereka tetap memerankan karakter yang sudah ditetapkan. Meski demikian, Kinoi akan menikmati setiap proses yang ada untuk menghidupkan karakter sebagaimana mestinya.
"Mereka excited sekali karena yang dijual di sini ada dunia yang deket sama kita, otomotif terutama kalangan laki-laki," kata Kinoi di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (15/8/2023).
Saat memasuki tahap reading dan workshop, dijelaskan Kinoi, para aktor yang kebanyakan memiliki ketertarikan dengan dunia otomotif langsung membayangkan adegan yang akan dilakukan mereka. Termasuk karakter seperti apa yang nantinya akan diperankan.
"Kadang pemain cowok, 'Wah keren gue akan gini'. Mereka kayak pengin membentuk dirinya, tapi aku agak susah mengontrolnya. Saking excitednya mereka. Jangan jadi berlebihan keluar dari karakternya," jelasnya.
Menurut Kinoi, antusias yang tinggi akan memudahkan para pemain untuk mengikuti alur cerita serta menghidupkan karakter yang diperankan. Kinoi percaya jika mereka sudah mencintai pekerjaannya, tentu akan semakin menikmati setiap proses yang dilalui.
"Sampai ke kostum, mereka akan bicarain. Itu yang menurut aku energi yang sangat positif dari pemain sehingga mereka punya rasa memiliki dari segi ceritanya, karakternya," ujarnya.
"Kerjanya jadi lebih mudah. Hanya tinggal mengontrol agar jangan berlebihan, jangan keluar dari karakter," sambungnya.
Meski berperan penting untuk mengontrol jalannya proses syuting termasuk memastikan para pemain berhasil menghidupkan karakter, Kinoi tetap mengedepankan proses diskusi. Dia ingin komunikasi berjalan dua arah antara pemain dan sutradara dalam proses pendalaman karakter.
"Tapi biasanya memang aku membentuk mereka dengan cara saling sharing," paparnya.
Tantangan lain yang akan dihadapi ketika menjalani proses syuting adalah membangun adegan aksi dengan melibatkan mobil. Tentu selain menguras energi, dibutuhkan kreativitas untuk menjadikan adegan tersebut begitu dekat dengan apa yang terjadi di dunia otomotif saat ini.
Terlebih, Montir Cantik ini menjadi pengalaman pertama Kinoi untuk menghadirkan dunia otomotif dalam sebuah series.
"Tidak sedikit adegan action mobilnya, itu membutuhkan energi yang lebih bukan hanya fisik, tapi bagaimana menciptakan sebuah adegan action yang menarik dan dekat dengan dunia anak muda sekarang," ungkapnya.
"Terutama untuk laki-laki yang suka dengan dunia otomotif. Ini pengalaman pertama membuat series yang ada dunia otomotifnya," tandasnya.
(dra)