8 Fakta Bahaya Polusi Udara, Bikin Paru-Paru Menghitam hingga Bayi Lahir Prematur
loading...
A
A
A
JAKARTA - Polusi udara menjadi perhatian pada beberapa waktu belakangan ini. Tidak sedikit masyarakat yang mulai merasakan dampaknya terhadap gangguan kesehatan, seperti masalah pernapasan.
Dokter spesialis paru dari Divisi Infeksi Departemen Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI), Dr. dr. Erlina Burhan mengungkap beberapa fakta terkait bahaya polusi udara . Apa saja?
Berikut di antara bahaya polusi udara seperti dilansir dari akun Twitter miliknya, @erlinaburhan pada Sabtu (19/8/2023).
“Jika paru-paru Sang Anak terus menerus terpapar polusi? Akan terjadi iritasi, peradangan, batuk pilek yang berulang sampai terjadi bronkitis, dan sesak serupa asma yang sebabkan anak jadi tidak fit serta kurang lincah,” ungkap dr.Erlina.
“Bahkan, anak bisa mengalami pneumonia apabila ada kuman atau virus yang terhirup. Apabila anak memiliki pneumonia, biasanya perlu dirawat inap,” ucap dia lagi.
Hasil rontgen itu terlihat, di mana bagian paru-paru remaja tersebut berawan warna putih yang menunjukkan adanya peradangan.
Kondisi tersebut bisa menyebabkan terganggunya pertukaran oksigen dan karbondioksida di bagian tersebut.
“Ini adalah foto rontgen paru-paru seorang remaja India yang terpapar polusi udara. Ada peradangan di kedua lapangan paru-paru dengan adanya bagian yang memadat (bagian berawan warna putih) yang mengakibatkan terganggunya pertukaran oksigen dan karbondioksida di bagian tersebut,” tulisnya.
“Apa dampak polusi udara hingga paru-paru terganggu? Menginflamasi dan mengiritasi jaringan paru-paru yang mengakibatkan penyempitan saluran napas,” ungkapnya.
Dokter spesialis paru dari Divisi Infeksi Departemen Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI), Dr. dr. Erlina Burhan mengungkap beberapa fakta terkait bahaya polusi udara . Apa saja?
Berikut di antara bahaya polusi udara seperti dilansir dari akun Twitter miliknya, @erlinaburhan pada Sabtu (19/8/2023).
Bahaya Polusi Udara
1. Picu bronkitis hingga pneumonia
Polusi udara bisa memengaruhi siapa saja, termasuk anak-anak. Jika, anak-anak terus menerus terpapar polusi udara, hal ini bisa memicu berbagai masalah kesehatan yang cukup serius. Mulai dari iritasi, peradangan, bronkitis, bahkan pneumonia.“Jika paru-paru Sang Anak terus menerus terpapar polusi? Akan terjadi iritasi, peradangan, batuk pilek yang berulang sampai terjadi bronkitis, dan sesak serupa asma yang sebabkan anak jadi tidak fit serta kurang lincah,” ungkap dr.Erlina.
“Bahkan, anak bisa mengalami pneumonia apabila ada kuman atau virus yang terhirup. Apabila anak memiliki pneumonia, biasanya perlu dirawat inap,” ucap dia lagi.
2. Paru-paru mengalami peradangan
Dalam cuitannya, dr.Erlina tampak membagikan sebuah contoh berupa potret hasil rontgen seorang remaja di India yang terpapar polusi udara.Hasil rontgen itu terlihat, di mana bagian paru-paru remaja tersebut berawan warna putih yang menunjukkan adanya peradangan.
Kondisi tersebut bisa menyebabkan terganggunya pertukaran oksigen dan karbondioksida di bagian tersebut.
“Ini adalah foto rontgen paru-paru seorang remaja India yang terpapar polusi udara. Ada peradangan di kedua lapangan paru-paru dengan adanya bagian yang memadat (bagian berawan warna putih) yang mengakibatkan terganggunya pertukaran oksigen dan karbondioksida di bagian tersebut,” tulisnya.
3. Penyempitan saluran napas
dr.Erlina juga menyebut, saat terpapar polusi udara, yang terjadi di dalam saluran napas dan paru-paru, ternyata juga bisa memicu penyempitan saluran napas.“Apa dampak polusi udara hingga paru-paru terganggu? Menginflamasi dan mengiritasi jaringan paru-paru yang mengakibatkan penyempitan saluran napas,” ungkapnya.