8 Minuman Penurun Gula Darah Tinggi dan Kolesterol, Nomor 5 Dikonsumsi Tiap Hari

JAKARTA - Banyak jenis minuman yang menurunkan gula darah tinggi dan kolesterol . Minuman ini mengandung senyawa yang dapat membantu mengurangi atau mengelola dua kondisi tersebut.

Minuman penurun gula darah tinggi juga bisa menjadi diet yang baik untuk menurunkan kolesterol . Mengikuti diet untuk satu atau yang lain tidak masalah jika Anda mengalami kedua kondisi tersebut.

Di sisi lain, gula darah tinggi dan kolesterol memiliki kesamaan. Di mana bisa tanpa gejala sehingga banyak penderita yang tidak menyadari mengidapnya sampai berubah menjadi lebih serius.

Minuman Penurun Gula Darah Tinggi dan Kolesterol

Berikut minuman penurun gula darah tinggi dan kolesterol dilansir dari Medical News Today, Senin (21/8/2023).




Foto/Infografis SINDOnews

1. Teh Hijau

Foto/Getty Images

Teh hijau mengandung katekin dan senyawa antioksidan lainnya yang bisa membantu menurunkan kolesterol jahat dan kadar kolesterol total. Teh hitam juga dapat memiliki dampak positif pada kolesterol, tetapi pada tingkat yang lebih rendah daripada varian hijaunya.

Ini terutama karena jumlah katekin yang berbeda dalam teh berarti bahwa tubuh menyerap cairan secara berbeda. Selain itu, kafein juga dapat membantu meningkatkan kadar kolesterol baik.

2. Susu Kedelai

Foto/Getty Images

Kedelai rendah lemak jenuh Mengganti krim atau produk susu tinggi lemak dengan susu kedelai atau krimer dapat membantu mengurangi atau mengelola kadar kolesterol.

Protein kedelai sebagai bagian dari diet rendah lemak jenuh dan kolesterol untuk membantu mengurangi risiko penyakit jantung. Selain itu, lebih baik mengonsumsi kedelai dalam bentuk utuh dan diproses minimal dengan sedikit atau tanpa tambahan gula, garam, dan lemak.

3. Minuman Gandum

Foto/Getty Images

Oat mengandung beta-glukan, yang menciptakan zat seperti gel di usus dan berinteraksi dengan garam empedu. Hal ini bisa menghambat penyerapan kolesterol dan membantu mengurangi kadar kolesterol.

Pastikan untuk memeriksa label minuman gandum untuk memastikannya mengandung beta-glukan, yang mungkin muncul sebagai bagian dari informasi serat, dan berapa banyak yang termasuk per porsi.

4. Jus Tomat

Foto/Getty Images

Tomat kaya akan senyawa yang disebut likopen, yang dapat meningkatkan kadar lipid dan mengurangi kolesterol jahat. Selain itu, penelitian menunjukkan bahwa memproses tomat menjadi jus meningkatkan kandungan likopen.

Jus tomat juga kaya akan serat pereduksi kolesterol dan niasin. Studi menemukan 25 wanita yang minum 280 ml jus tomat setiap hari selama 2 bulan menurunkan kolesterol. Para peserta berusia 20-30 tahun dan memiliki skor indeks massa tubuh setidaknya 20.

5. Air Putih

Foto/Getty Images

Air putih bebas kalori dan bisa mengontrol gula darah. Minum air putih terkait dengan risiko diabetes tipe 2 enam persen lebih rendah. Menariknya, air meningkatkan volume darah, yang mendorong pelepasan asam amino yang mempengaruhi regulasi gula darah.

Manfaat ini bahkan lebih kuat ketika orang beralih dari minum minuman manis seperti soda ke air biasa. Ini karena mengurangi asupan gula dan kalori, membantu orang mempertahankan berat badan yang sehat, yang pada akhirnya membantu mengendalikan gula darah.

6. Kopi

Foto/Getty Images

Penelitian menunjukkan bahwa minum kopi secara teratur dikaitkan dengan risiko diabetes tipe 2 yang lebih rendah. Ini karena senyawa tanaman, yang disebut fitokimia, dalam kopi dapat mendukung kesehatan sel-sel di hati dan pankreas.

Hal tersebut dapat melindungi terhadap perkembangan hati berlemak dan menjaga fungsi insulin. Anda akan kehilangan manfaat menurunkan gula darah jika menggunakan banyak gula pada kopi, yang umum terjadi pada latte rasa dan minuman es kopi.

7. Teh Hitam

Foto/Getty Images

Teh hitam terkait dengan penurunan gula darah tinggi dan komplikasi dari diabetes. Senyawa teh membantu meningkatkan resistensi insulin dan mengurangi stres oksidatif dan peradangan.

Para peneliti bahkan mengatakan komponen teh ini dapat dikembangkan menjadi produk yang suatu hari nanti dapat membantu mengelola diabetes. Penelitian pada teh hitam dan oolong terbukti bisa menurunkan gula darah Anda.

8. Jus Delima

Foto/Getty Images

Jus delima kaya akan vitamin C, serat, folat, dan kalium. Juga, karena memiliki indeks glikemik yang rendah, jus delima adalah pilihan yang baik untuk penderita diabetes. Jus delima untuk diabetes adalah sumber antioksidan dan polifenol yang kaya.

Minuman ini mengandung vitamin C, E, K dan mikronutrien esensial. Jus delima juga memiliki sifat penurun kolesterol.Antioksidan menghilangkan radikal bebas dari tubuh dan mengurangi risiko kerusakan sel.