5 Penyakit yang Gejalanya Sering Buang Air Kecil, Waspada sebelum Terlambat
loading...
A
A
A
JAKARTA - Penyakit yang gejalanya sering buang air kecil memang perlu diwaspadai. Pasalnya, sering buang air kecil atau poliuria bisa menjadi gejala dari beberapa kondisi kesehatan yang bermasalah.
Sering buang air kecil juga bisa disebabkan oleh faktor-faktor non-patologis, seperti minum banyak air atau konsumsi makanan tertentu. Namun, tak jarang penyakit bisa dideteksi dari intensitas buang air kecil pada seseorang.
Berikut beberapa penyakit yang ditandai dengan sering buang air kecil.
Poliuria adalah salah satu gejala umum diabetes tipe 1 dan tipe 2. Kondisi ini terjadi ketika kadar gula darah tinggi merusak kemampuan tubuh untuk mengendalikan kadar cairan, sehingga ginjal memproduksi lebih banyak urin untuk menghilangkan kelebihan gula dari tubuh.
Infeksi saluran kemih (ISK) dapat menyebabkan sering buang air kecil. Bakteri yang masuk ke saluran kemih dapat mengiritasi kandung kemih dan menyebabkan dorongan untuk buang air kecil yang lebih sering.
Gangguan pada ginjal, seperti penyakit ginjal polikistik atau glomerulonefritis, dapat memengaruhi kemampuan ginjal dalam mengatur keseimbangan cairan dalam tubuh. Ini dapat menyebabkan peningkatan produksi urin dan sering buang air kecil.
Pembesaran prostat dapat mendorong uretra (saluran yang mengeluarkan urine dari tubuh) sehingga menghambat aliran urine. Hal ini menyebabkan iritasi pada dinding kandung kemih karena kondisi tersebut.
Sebagai hasilnya, kandung kemih dapat berkontraksi bahkan ketika hanya sedikit urine yang terkumpul, yang mengakibatkan seringnya keinginan untuk buang air kecil.
Vaginitis juga dapat menyebabkan frekuensi buang air kecil yang meningkat. Vaginitis adalah kondisi dimana vulva mengalami pembengkakan, peradangan, dan rasa nyeri karena infeksi.
Gejala vaginitis mencakup rasa nyeri dan ketidaknyamanan pada daerah genital, serta seringnya keinginan untuk buang air kecil.
Ketika mengalami vaginitis, umumnya terjadi keputihan berwarna putih keabuan atau kuning kehijauan, memiliki tekstur kental, dan memiliki aroma yang tidak sedap.
Itulah 5 penyakit yang ditandai dengan gejala sering buang air kecil. Semoga hal ini lebih diwaspadai.
Sering buang air kecil juga bisa disebabkan oleh faktor-faktor non-patologis, seperti minum banyak air atau konsumsi makanan tertentu. Namun, tak jarang penyakit bisa dideteksi dari intensitas buang air kecil pada seseorang.
Berikut beberapa penyakit yang ditandai dengan sering buang air kecil.
Penyakit yang Gejalanya Sering Buang Air Kecil
1. Diabetes Mellitus
Poliuria adalah salah satu gejala umum diabetes tipe 1 dan tipe 2. Kondisi ini terjadi ketika kadar gula darah tinggi merusak kemampuan tubuh untuk mengendalikan kadar cairan, sehingga ginjal memproduksi lebih banyak urin untuk menghilangkan kelebihan gula dari tubuh.
2. Infeksi Saluran Kemih
Infeksi saluran kemih (ISK) dapat menyebabkan sering buang air kecil. Bakteri yang masuk ke saluran kemih dapat mengiritasi kandung kemih dan menyebabkan dorongan untuk buang air kecil yang lebih sering.
3. Penyakit Ginjal
Gangguan pada ginjal, seperti penyakit ginjal polikistik atau glomerulonefritis, dapat memengaruhi kemampuan ginjal dalam mengatur keseimbangan cairan dalam tubuh. Ini dapat menyebabkan peningkatan produksi urin dan sering buang air kecil.
4. Gangguan Prostat
Pembesaran prostat dapat mendorong uretra (saluran yang mengeluarkan urine dari tubuh) sehingga menghambat aliran urine. Hal ini menyebabkan iritasi pada dinding kandung kemih karena kondisi tersebut.
Sebagai hasilnya, kandung kemih dapat berkontraksi bahkan ketika hanya sedikit urine yang terkumpul, yang mengakibatkan seringnya keinginan untuk buang air kecil.
5. Vaginitis
Vaginitis juga dapat menyebabkan frekuensi buang air kecil yang meningkat. Vaginitis adalah kondisi dimana vulva mengalami pembengkakan, peradangan, dan rasa nyeri karena infeksi.
Gejala vaginitis mencakup rasa nyeri dan ketidaknyamanan pada daerah genital, serta seringnya keinginan untuk buang air kecil.
Ketika mengalami vaginitis, umumnya terjadi keputihan berwarna putih keabuan atau kuning kehijauan, memiliki tekstur kental, dan memiliki aroma yang tidak sedap.
Itulah 5 penyakit yang ditandai dengan gejala sering buang air kecil. Semoga hal ini lebih diwaspadai.
(okt)