Camilan Penurun Tekanan Darah Tinggi, Baik untuk Penderita Hipertensi

JAKARTA - Camilan penurun tekanan darah tinggi baik untuk penderita hipertensi yang sedang berjuang dengan penyakit ini. Sebab, jika kondisi ini tidak diobati dapat menyebabkan berbagai keadaan masalah kesehatan yang serius seperti serangan jantung dan stroke.

Diet menjadi faktor utama penyebab tekanan darah tinggi . Mengonsumsi terlalu banyak garam harus dihindari karena kandungan natrium membuat tubuh menahan lebih banyak air, memberi tekanan ekstra pada pembuluh darah.

Dilansir dari Express, Rabu (23/8/2023) menurut Blood Pressure UK, garam adalah penyumbang terbesar untuk tekanan darah tinggi.

"Mengurangi garam adalah salah satu cara paling sederhana untuk menurunkan tekanan darah, dan akan mulai membuat perbedaan dengan sangat cepat, bahkan dalam beberapa minggu," kata Blood Pressure UK.




Foto/Infografis SINDOnews

Meskipun mengurangi garam adalah cara yang sangat disarankan untuk menurunkan tekanan darah, namun ada cara lain. Salah satunya mengonsumsi camilan tertentu.

Mengonsumsi makanan kaya potasium juga dapat membantu menurunkan tekanan darah dengan meminimalkan efek sodium dalam tubuh. Makanan dengan potasium dapat membantu mengontrol tekanan darah dengan menumpulkan efek sodium.

“Semakin banyak kalium yang Anda makan, semakin banyak natrium yang Anda proses keluar dari tubuh. Ini juga membantu mengendurkan dinding pembuluh darah, yang membantu menurunkan tekanan darah,” jelas The American Heart Association.

Makanan tertentu mengandung lebih banyak potasium daripada yang lain. Setidaknya ada tiga buah kering yang diketahui mengandung potasium dalam jumlah tinggi yang karenanya dapat membantu menurunkan tekanan darah.



Makanan tersebut di antaranya adalah kismis (749 mg potasium per 100g), aprikot kering (1.162 mg), dan prune (732 mg). Sebagai perbandingan, 100 gram pisang hanya mengandung 358 mg potasium.

The American Heart Association juga merekomendasikan beberapa makanan lainnya untuk menurunkan tekanan darah tinggi. Di antaranya alpukat, kentang, bayam, jamur, kacang polong, tomat, jus tomat, dan saus tomat, jeruk dan jus jeruk dan grapefruit.

Tekanan darah dianggap tinggi jika 140/90 milimeter air raksa (mmHg) atau lebih jika pemeriksaan diambil di tempat operasi atau klinik dokter umum atau rata-rata 135/85 mmHg jika diambil di rumah.

Sedangkan, tekanan darah ideal biasanya antara 90/60mmHg dan 120/80mmHg. Jika khawatir dengan tekanan darah, Anda harus berbicara dengan dokter umum.