Wika Salim Tertantang Mengakselerasi Range Vokal di Single Terbaru
loading...
A
A
A
JAKARTA - Penyanyi dangdut Wika Salim kembali meluncurkan single terbaru. Kali ini, solois serbabisa tersebut memperkenalkan single berjudul Bagaikan Pohon Tumbang yang diciptakan Pasha Ungu dan dirilis di bawah bendera Milana Musik.
"Ini merupakan single terbaru aku ciptaan Pasha Ungu yang dirilis oleh Milana Musik," ujar Wika Salim saat dijumpai awak media di kawasan Bintaro, Tangerang Selatan, beberapa waktu lalu.
"Dalam single ini aku merasa tertantang untuk mengakselerasi range vokal dengan sentuhan cengkok melayu dan taste musik yang unik, agar catchy dan renyah di telinga semua usia," jelas wanita 31 tahun itu.
Wika Salim membeberkan bahwa single barunya berkisah tentang wanita memiliki kesetaraan yang sama dengan pria. Menurutnya, wanita juga punya hak untuk bersuara, mulai dari percintaan hingga mengambil keputusan.
"Dari zaman dulu hingga kini, wanita adalah sosok yang kuat meskipun sedang rapuh," lanjut penyanyi dengan paras cantik itu.
Bersamaan dengan perilisan single Bagaikan Pohon Tumbang, juga dihadirkan video musik untuk lagu tersebut. Video musik Bagaikan Pohon Tumbang dikemas dengan teknik art technology.
Dalam video musik tersebut, Wika Salim tampak memiliki 2 karakter berbeda. Di satu sisi, dia mengenakan gaun merah polkadot yang menggambarkan era 1950-an, sedangkan di sisi lain, dia memakai gaun putih yang merepresentasikan masa kini.
"Aku puas dengan video klip single Bagaikan Pohon Tumbang ini. Karena dengan konsep teknologi art visual, sukses menghadirkan scene-scene yang orisinal, sesuai dengan judul single, sehingga mampu menerjemahkan dari audio ke visual," terang Wika Salim.
Dalam kesempatan yang sama, Eksekutif Produser Milana Musik Ary Lazuardi berharap, single baru Wika Salim itu bisa menjadi karya yang masterpiece di blantika musik Indonesia.
"Secara konsep rekaman dan video klip, Milana Musik ingin Wika Salim berbeda dari sebelumnya. Tentu semua ini dipersembahkan untuk masyarakat musik Tanah Air, pecinta musik Indonesia," pungkasnya.
Lihat Juga: Sempat Tidak Direstui Orang Tua, Azril Asal Labuhan Batu Selatan Siap Membuktikan di Top 6 Kontes KDI 2024
"Ini merupakan single terbaru aku ciptaan Pasha Ungu yang dirilis oleh Milana Musik," ujar Wika Salim saat dijumpai awak media di kawasan Bintaro, Tangerang Selatan, beberapa waktu lalu.
"Dalam single ini aku merasa tertantang untuk mengakselerasi range vokal dengan sentuhan cengkok melayu dan taste musik yang unik, agar catchy dan renyah di telinga semua usia," jelas wanita 31 tahun itu.
Wika Salim membeberkan bahwa single barunya berkisah tentang wanita memiliki kesetaraan yang sama dengan pria. Menurutnya, wanita juga punya hak untuk bersuara, mulai dari percintaan hingga mengambil keputusan.
"Dari zaman dulu hingga kini, wanita adalah sosok yang kuat meskipun sedang rapuh," lanjut penyanyi dengan paras cantik itu.
Bersamaan dengan perilisan single Bagaikan Pohon Tumbang, juga dihadirkan video musik untuk lagu tersebut. Video musik Bagaikan Pohon Tumbang dikemas dengan teknik art technology.
Dalam video musik tersebut, Wika Salim tampak memiliki 2 karakter berbeda. Di satu sisi, dia mengenakan gaun merah polkadot yang menggambarkan era 1950-an, sedangkan di sisi lain, dia memakai gaun putih yang merepresentasikan masa kini.
"Aku puas dengan video klip single Bagaikan Pohon Tumbang ini. Karena dengan konsep teknologi art visual, sukses menghadirkan scene-scene yang orisinal, sesuai dengan judul single, sehingga mampu menerjemahkan dari audio ke visual," terang Wika Salim.
Dalam kesempatan yang sama, Eksekutif Produser Milana Musik Ary Lazuardi berharap, single baru Wika Salim itu bisa menjadi karya yang masterpiece di blantika musik Indonesia.
"Secara konsep rekaman dan video klip, Milana Musik ingin Wika Salim berbeda dari sebelumnya. Tentu semua ini dipersembahkan untuk masyarakat musik Tanah Air, pecinta musik Indonesia," pungkasnya.
Lihat Juga: Sempat Tidak Direstui Orang Tua, Azril Asal Labuhan Batu Selatan Siap Membuktikan di Top 6 Kontes KDI 2024
(tsa)