Apakah Penderita Diabetes Bisa Makan Kacang Tanah? Ini Penjelasan Ilmiahnya
loading...
A
A
A
JAKARTA - Apakah penderita diabetes bisa makan kacang tanah ? Pertanyaan tersebut tentu tidak bisa dijawab asal-asalan. Harus ada penjelasan secara ilmiahnya.
Diabetes merupakan suatu penyakit yang ditandai dengan tingginya kadar gula darah atau glukosa dalam tubuh. Glukosa sendiri adalah sumber energi utama bagi sel-sel yang ada di dalam tubuh.
Sementara itu, kacang tanah adalah salah satu jenis kacang-kacangan yang memiliki banyak manfaat. Namun, apakah kacang tanah aman dikonsumsi oleh para penderita diabetes? Simak penjelasannya berikut ini.
Kacang tanah merupakan salah satu bahan makanan terbaik untuk penyandang diabetes. Selain lezat dan serbaguna, kacang tanah mengandung zat gizi yang membantu diabetes dalam mengontrol gula darah dan gejalanya.
Kacang tanah mempunyai indeks glikemik (IG) rendah sebesar 13. Nilai IG menentukan seberapa cepat suatu makanan menyebabkan kenaikan gula darah.
Dengan IG yang rendah, kacang tanah tidak akan membuat gula darah Anda naik dengan cepat. Menurut sebuah studi dalam British Journal of Nutrition, konsumsi selai kacang tanah untuk sarapan bahkan membantu mengontrol gula darah sepanjang hari.
Jika dimakan dengan makanan ber-IG rendah lainnya, kacang tanah pun bisa menstabilkan insulin. Kacang tanah juga mengandung vitamin B, terutama niacin, folat, dan vitamin E.
Selain itu, kacang tanah juga memiliki karbohidrat baik yang tidak memengaruhi kadar gula darah Anda secara negatif. Menurut Dewan Kacang Tanah Nasional, penderita diabetes harus memasukkan kacang tanah dan selai kacang dalam setiap makanan mereka.
Salah satu olahan kacang yang bisa dinikmati oleh para penderita diabetes adalah sandwich selai kacang. Selai kacang sendiri memiliki lemak sehat dan bagus untuk penderita diabetes.
Anda dapat menambahkan selai kacang ke dalam shake dan smoothie. Di samping itu, Anda juga bisa membuat sandwich menggunakan roti multigrain.
Dapat disimpulkan jika penderita diabetes bisa mengonsumsi kacang tanah, tetapi harus dengan pengolahan yang tepat. Sebab, apabila pengolahan kacang tanah yang tidak tepat dan konsumsi yang berlebihan, bisa menimbulkan dampak negatif bagi kesehatan.
Diabetes merupakan suatu penyakit yang ditandai dengan tingginya kadar gula darah atau glukosa dalam tubuh. Glukosa sendiri adalah sumber energi utama bagi sel-sel yang ada di dalam tubuh.
Sementara itu, kacang tanah adalah salah satu jenis kacang-kacangan yang memiliki banyak manfaat. Namun, apakah kacang tanah aman dikonsumsi oleh para penderita diabetes? Simak penjelasannya berikut ini.
Kacang Tanah untuk Penderita Diabetes
Kacang tanah merupakan salah satu bahan makanan terbaik untuk penyandang diabetes. Selain lezat dan serbaguna, kacang tanah mengandung zat gizi yang membantu diabetes dalam mengontrol gula darah dan gejalanya.
Kacang tanah mempunyai indeks glikemik (IG) rendah sebesar 13. Nilai IG menentukan seberapa cepat suatu makanan menyebabkan kenaikan gula darah.
Dengan IG yang rendah, kacang tanah tidak akan membuat gula darah Anda naik dengan cepat. Menurut sebuah studi dalam British Journal of Nutrition, konsumsi selai kacang tanah untuk sarapan bahkan membantu mengontrol gula darah sepanjang hari.
Jika dimakan dengan makanan ber-IG rendah lainnya, kacang tanah pun bisa menstabilkan insulin. Kacang tanah juga mengandung vitamin B, terutama niacin, folat, dan vitamin E.
Selain itu, kacang tanah juga memiliki karbohidrat baik yang tidak memengaruhi kadar gula darah Anda secara negatif. Menurut Dewan Kacang Tanah Nasional, penderita diabetes harus memasukkan kacang tanah dan selai kacang dalam setiap makanan mereka.
Salah satu olahan kacang yang bisa dinikmati oleh para penderita diabetes adalah sandwich selai kacang. Selai kacang sendiri memiliki lemak sehat dan bagus untuk penderita diabetes.
Anda dapat menambahkan selai kacang ke dalam shake dan smoothie. Di samping itu, Anda juga bisa membuat sandwich menggunakan roti multigrain.
Dapat disimpulkan jika penderita diabetes bisa mengonsumsi kacang tanah, tetapi harus dengan pengolahan yang tepat. Sebab, apabila pengolahan kacang tanah yang tidak tepat dan konsumsi yang berlebihan, bisa menimbulkan dampak negatif bagi kesehatan.
(okt)