Begini Cara Beri Pertolongan Pertama pada Orang Sesak Napas, Jangan Kasih Minuman

Sabtu, 02 September 2023 - 11:33 WIB
loading...
Begini Cara Beri Pertolongan Pertama pada Orang Sesak Napas, Jangan Kasih Minuman
Asma menjadi salah satu penyakit yang ditandai dengan sesak napas akibat peradangan dan penyempitan saluran pernapasan. Foto/ unsplash
A A A
JAKARTA – Asma menjadi salah satu penyakit yang ditandai dengan sesak napas atau kesulitan bernapas akibat peradangan dan penyempitan saluran pernapasan.

Hal itu dikarenakan adanya reaksi yang meningkat sehingga menyebabkan dari trakea dan bronkus berupa hiperaktivitas otot polos dan inflamasi, hiperekskresi mukus, edema dinding saluran pernapasan dan inflamasi yang disebabkan berbagai macam rangsangan. Lalu, bagaimana memberi pertolongan pertama pada mereka yang mengalami masalah ini?



Berdasarkan data Kemenkes pada 2020, penderita asma di Indonesia berjumlah 12 juta lebih atau setara dengan 4,5 persen dari total jumlah penduduk.

Gejala asma bervariatif, dari timbulnya rasa sesak saat bernapas, adanya batuk berdahak, rasa nyeri pada dada, napas berbunyi, riwayat alergi, dan riwayat asma dalam keluarga.

Untuk itu, penting mengetahui cara pertolongan pertama dalam membantu penderita asma atau sesak napas.

Rizal Do, salah satu perawat menulis di Twitter mengenai langkah pertama yang perlu dilakukan saat orang mengalami sesak napas .

Pertama, tidak mengkrumuni seseorang yang terkena sesak napas atau asma. Ini karena bisa membuat oksigen yang berada di sekitar korban akan direbut dan hanya memperburuk trigger sesak napas mereka, jika sesak disebabkan oleh kondisi stres atau traumatis.

“Beri ruang dan biarkan 1-2 orang saja yang mendekat untuk menolong,” tulis Rizal Do dikutip dalam Twitternya, Sabtu (2/9/2023).

Langkah kedua, melonggarkan pakaian korban. Hal ini menjadi penting dilakukan karena biasanya kebanyakan orang yang membantu akan lupa dan berfokus kepada pemberian inhaler, padahal melakukan pelonggaran pakaian lebih penting karena dapat membantu korban untuk bernapas lebih leluasa tanpa adanya halangan.

Namun, dengan catatan dalam persetujuan korban atau memberi isyarat untuk izin terlebih dahulu saat ingin melonggarkan pakaian korban.

Langkah ketiga, bantu korban dengan memposisikannya setengah duduk sehingga korban akan memaksimalkan kapasitas paru-parunya dalam memudahkan bernapas.

“Jangan ditidurkan atau direbahkan. Itu malah bikin korban makin susah napasnya. Soalnya masih banyak nih yang beginiin korban. Posisi terlentang bikin kembang kempis paru-paru, hingga harus bersaing dengan tarikan gravitasi sehingga posisi setengah duduk lebih baik,” ucap Rizal Do.

Ketika korban sudah dalam posisi setengah duduk, saat inilah korban baru dapat diberikan inhaler untuk membantunya meringkan asmanya. Namun, apabila korban tidak memiliki atau tidak membawa inhaler langsung bawa korban ke UGD terdekat dalam keadaan tetap setengah duduk dengan memandu korban bernapas lebih rileks dan tidak terburu-buru, terus lakukan pendampingan hingga korban diambil alih oleh tenaga kesehatan.

Hal yang Dilarang saat Orang Mengalami Sesak Napas

Sesak napas biasanya ditandai adanya perubahan pola napas, peningkatan frekuensi pada sesak napas biasanya 20 kali per menit, dengan terlihat adanya bantuan otot penapasan, ekpirasinya memanjang dan lain-lain. Berikut cara yang perlu dilakukan:



1. Jangan beri wewangian atau aromaterapi karena gak semua orang suka, bahkan pada beberapa kondisi bisa memperburuk keadaan.
2. Jangan dikompres.
3. Jangan beri minum, redakan asma terlebih dahulu, baru korban dapat diberi minum.
4. Jangan suruh korban napas dengan kantong, karena tidak akan efektif.
(tdy)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1271 seconds (0.1#10.140)