Gandeng Raissa, Arash Buana Bangun Kisah Toxic Relationship

Jum'at, 31 Juli 2020 - 14:27 WIB
loading...
Gandeng Raissa, Arash Buana Bangun Kisah Toxic Relationship
Arash Buana dan Raissa Anggiani merilis lagu baru berjudul If U Could See Me Cryn In My Room. / Foto: SINDOnews/Isra Triansyah
A A A
JAKARTA - Penyanyi muda Arash Buana dan Raissa Anggiani merilis lagu baru berjudul If U Could See Me Cryn' In My Room. Lagu kolaborasi ini sudah bisa dinikmati di seluruh platform musik digital.

(Baca juga: Rilis Cinta Sebodoh Ini, Tata Janeeta Ungkap Pengalaman Jadi Bucin )

Mengusung tema percintaan, Arash memgungkapkan, If U Cold See Me Cryn' In My Room menceritakan tentang kisah percintaan yang toxic atau hubungan yang tidak sehat. Hal ini terlihat dari lirik lagu yang menyentuh.

"Ini ngomongin hati dan ngomongin relationship dan enggak bisa lanjut karena beberapa alasan. Karena ini bisa dibilang toxic relationship dan bisa dibilang pengalaman Arash dan Raissa dan dilebayin biar ada drama," kata Arash saat berkunjung ke Gedung Sindo, Jakarta, Kamis (30/7).

Hal senada diungkapkan Raissa. Menurutnya, di single ini, dia dan Arash mencoba mengungkapkan bahwa hubungan yang tidak sehat tidak sebaiknya untuk dipertahankan, meski memiliki perasaan sayang.

(Baca juga: Vidi Aldiano Ungkap Alasan Mendaur Ulang Lagu Zamrud Khatuliswa )

"Workshop kita pakai keyboard. Jadi karena udah mengusulkan aja kayak begini. Ini perspektif aku ceritain kalau enggak bisa bareng karena menyakiti satu sama lain dan sedih. Buat apa lagi sayang dan cinta kalau (hubungan) sudah enggak sehat," ungkap Raissa.

Awalnya, If U Could See Me Cryn' In My Room dibuat untuk Raissa dan bukan lagu kolaborasi. Namun, karena ada salah paham, lagu ini akhirnya menjadi lagu kolaborasi yang mencuri perhatian banyak pendengar musik Tanah Air.

"Label minta bikin lagu buat Raisa dan buat orang yang mengerti buat lagu berati itu lagu untuk Raisa. Tapi entah karena pemahaman Bahasa Indonesia gue ini kurang, tapi gue bikin duet dan ada part untuk gue sama dia," ucap pria 17 tahun itu.

Menariknya, lagu ini dibuat sepenuhnya menggunakan Bahasa Inggris. "Gue menutup kekurangan gue di vocabulary Indonesia. Sehari-hari gue ngomong bahasa Indonesia, bahasa Inggris dan gue 6 tahun sekolah di SD Mentari International School, Bintaro, pakai bahasa Inggris-Filipina. Bahasa Indonesia untuk cerna the whole susah. Gue juga les di Wall Street English," papar Arash.

(Baca juga: V BTS Pilih Tingkatkan Kemampuan Intelektual ketika Senggang )

Arash dan Raissa pun berharap lagu kolaborasi mereka bisa didengar banyak orang dan mewarnai industri musik Tanah Air. "Semoga semakin banyak pendengar dan nyangkut ke mereka dan bisa termaknai," tutup Raissa.
(nug)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1585 seconds (0.1#10.140)