Benarkah Wanita Lebih Cepat Gemuk daripada Pria? Ini Faktanya
loading...
A
A
A
Kegemukan atau obesitas bisa terjadi pada siapa saja. Kondisi ini dapat dialami oleh usia tua maupun muda serta pria dan wanita.
Namun, banyak mitos atau anggapan yang beredar bahwa perempuan lebih mudah gemuk atau mengalami obesitas dibandingkan pria. Benarkah demikian?
Melansir berbagai sumber, Minggu (3/8/2023), sejauh ini belum ada penelitian yang benar-benar dapat membuktikan bahwa wanita lebih cepat gemuk daripada pria. Bahkan, menurut data pasien obesitas WHO pada 2016, terungkap bahwa kasus obesitas pada pria dan wanita tidak jauh berbeda, yaitu sekitar 11% dan 15% dari seluruh populasi dewasa.
Ini artinya, masalah kegemukan dan obesitas sebenarnya tidak memandang jenis kelamin dan usia.
Meski demikian, memang ada beberapa faktor mengapa wanita mengalami kenaikan badan lebih cepat daripada pria. Namun, bukan berarti kondisi ini akan selalu terjadi.
Berikut beberapa faktor yang menjadi alasan mengapa wanita bisa lebih mudah gemuk dibandingkan pria.
Faktor yang pertama yakni masalah hormon. Pria dan wanita memiliki perbedaan kadar dan susunan hormon. Wanita memiliki kadar hormon testosteron hingga 15-20 persen lebih rendah dari yang dimiliki pria. Padahal hormon tersebut berperan penting dan dapat memicu terjadinya pembakaran lemak serta pembentukan otot.
Di sisi lain, ternyata tubuh wanita memiliki kadar estrogen dan progesteron yang lebih tinggi dari pria. Menurut penelitian dari Universitas Yale, hormon ini berkontribusi dalam meningkatkan nafsu ngemil pada seseorang.
Faktor kedua yakni penggunaan alat kontrasepsi. Seperti diketahui, banyak wanita yang kerap mengeluhkan lebih cepat gemuk pascamenggunakan alat kontrasepsi, terutama kontrasepsi hormonal.
Dalam penelitian Journal of Women’s Health terungkap bahwa 3 dari 4 wanita yang menggunakan alat kontrasepsi mengalami penambahan berat badan. Penelitian tersebut juga mengungkap bahwa kenaikan berat badan bahkan dimulai sejak 3 bulan penggunaan kontrasepsi oral.
Alat kontrasepsi tersebut diduga menyebabkan perubahan hormon yang berkaitan dengan meningkatnya nafsu makan. Jadi, tidak heran mengapa banyak wanita menghindari penggunaan alat kontrasepsi hormonal untuk menghindari penambahan berat badan.
Namun, banyak mitos atau anggapan yang beredar bahwa perempuan lebih mudah gemuk atau mengalami obesitas dibandingkan pria. Benarkah demikian?
Melansir berbagai sumber, Minggu (3/8/2023), sejauh ini belum ada penelitian yang benar-benar dapat membuktikan bahwa wanita lebih cepat gemuk daripada pria. Bahkan, menurut data pasien obesitas WHO pada 2016, terungkap bahwa kasus obesitas pada pria dan wanita tidak jauh berbeda, yaitu sekitar 11% dan 15% dari seluruh populasi dewasa.
Baca Juga
Ini artinya, masalah kegemukan dan obesitas sebenarnya tidak memandang jenis kelamin dan usia.
Meski demikian, memang ada beberapa faktor mengapa wanita mengalami kenaikan badan lebih cepat daripada pria. Namun, bukan berarti kondisi ini akan selalu terjadi.
Berikut beberapa faktor yang menjadi alasan mengapa wanita bisa lebih mudah gemuk dibandingkan pria.
Faktor yang pertama yakni masalah hormon. Pria dan wanita memiliki perbedaan kadar dan susunan hormon. Wanita memiliki kadar hormon testosteron hingga 15-20 persen lebih rendah dari yang dimiliki pria. Padahal hormon tersebut berperan penting dan dapat memicu terjadinya pembakaran lemak serta pembentukan otot.
Di sisi lain, ternyata tubuh wanita memiliki kadar estrogen dan progesteron yang lebih tinggi dari pria. Menurut penelitian dari Universitas Yale, hormon ini berkontribusi dalam meningkatkan nafsu ngemil pada seseorang.
Baca Juga
Faktor kedua yakni penggunaan alat kontrasepsi. Seperti diketahui, banyak wanita yang kerap mengeluhkan lebih cepat gemuk pascamenggunakan alat kontrasepsi, terutama kontrasepsi hormonal.
Dalam penelitian Journal of Women’s Health terungkap bahwa 3 dari 4 wanita yang menggunakan alat kontrasepsi mengalami penambahan berat badan. Penelitian tersebut juga mengungkap bahwa kenaikan berat badan bahkan dimulai sejak 3 bulan penggunaan kontrasepsi oral.
Alat kontrasepsi tersebut diduga menyebabkan perubahan hormon yang berkaitan dengan meningkatnya nafsu makan. Jadi, tidak heran mengapa banyak wanita menghindari penggunaan alat kontrasepsi hormonal untuk menghindari penambahan berat badan.
(tsa)