4 Efek Minum Kopi Berlebihan, dari Obesitas hingga Kematian Dini

JAKARTA - Kopi menjadi salah satu minuman yang disukai masyarakat. Bahkan, ada orang yang sangat bergantung minum kopi setiap hari. Namun, menikmati kopi juga bisa memperpendek usia, benarkah?

Mengutip dari EatThis, NotThat pada Senin (4/9/2023), berikut beberapa kebiasaan minum kopi yang bisa memperpendek usia. Harus dihindari!

Efek Minum Kopi

1. Minum terlalu banyak kopi

Sebuat studi mengevaluasi 40 ribu orang dewasa minum lebih dari empat cangkir kopi sehari dapat berdampak negatif pada umur seseorang. Namun, para ilmuwan yang menulis penelitian mencatat bahwa minum 28 cangkir seminggu tidak jadi masalah. Hal ini menandakan bahwa orang dewasa maksimal mengonsumsi empat cangkir kopi dalam sehari.

2. Menambahkan banyak krimer pada kopi

Tidak berbeda dengan gula, jika kamu menambahkan terlalu banyak krimer pada kopi dapat meningkatkan gula darah dalam tubuh. Sebagai alternatif lainnya yang lebih sehat untuk tubuh, cobalah untuk menggunakan susu almond pada kopi milikmu.

3. Hitung jumlah kafein dalam tubuh

Konsumsi kafein dapat membantu menyehatkan tubuh seperti menunda penyakit hari tua, seperti Alzheimer, memperpanjang usia, dan memberikan dampak kesehatan pada tubuh lainnya. Namun, hal tersebut bisa diperoleh tubuh jika dikonsumsi dengan jumlah yang tepat.

Menurut study Advances in Psychiatric Treatment "Neuropsychiatric Effects of Caffeine” mengonsumsi lebih dari 1.000 miligram kafein sehari dilaporkan dapat menyebabkan efek negatif pada tubuh seperti peningkatan kecemasan, insomnia, dan masalah pencernaan.

4. Terlalu banyak kandungan gula dalam kopi

Gula menjadi tidak sehat ketika dicampur dengan gula yang berlebihan. Namun, kebanyakan orang yang minum kopi tidak memikirkan komposisi dari kopi itu sendiri. Saat ini sudah banyak toko kopi yang mempersilakan pembelinya untuk mengatur jumlah gula dalam pesanannya. Cobalah untuk tidak memasukkan banyak gula dalam minuman.

Penelitian telah menunjukkan bahwa makan terlalu banyak gula dapat menyebabkan kematian dini. Hal ini bukan hanya karena obesitas. Kebanyakan gula ternyata bisa membuat tubuh menjadi dehidrasi. Keadaan ini membuat gula darah dalam tubuh tinggi. Jika dibiarkan dapat meningkatkan risiko diabetes hingga berakhir pada kematian.