Perankan Wanita Iblis, Weni Panca Main di Film Malaysia

JAKARTA - Terjun di dunia seni peran, artis Indonesia Weni Panca mendapatkan kesempatan untuk membintangi film layar lebar Malaysia berjudul Munafik 2. Film tersebut merupakan sekuel dari film 'Munafik' yang sempat menjadi box office di Malaysia dan Singapura tahun lalu.

Berkat kegigihan dan keuletannya dalam bidang seni peran, Weni Panca, kini tengah sibuk menjalani job barunya memerankan tokoh sentra dalam film asal Negeri Jiran, Malaysia.

"Alhamdulillah ‪aku bersyukur sudah dipilih dan dipercaya untuk memerankan salah satu tokoh sentral di film yang sempat jadi box office tahun lalu. Ini penghargaan yang luar biasa bagiku," kata dara yang pada 8 April 2017 ini genap berusia 27 tahun, di Jakarta.

Dalam film Munafik 2, Weni memerankan tokoh wanita iblis, yang akan membawa ajaran sesat dan menghancurkan iman seseorang. "Dalam film ini, aku jadi salah satu pelakon watak dari wanita iblis yang akan membawa ajaran sesat dan menghancurkan iman seorang ustaz bernama Adam (sutradara, aktor, dan penulis skenario film Munafik)," jelas artis juga menjadi model video klip terbaru Virzha Idol ini.

Mendapat tawaran film dari luar Indonesia, Weni mengaku senang sekaligus bangga karena secara tidak langsung, kemampuan aktingnya kini dihargai oleh rumah produksi di luar negeri. ‪

Meski ini adalah pengalaman perdananya, bagi Weni, kesempatan yang dia dapatkan saat ini terbilang langka. Karena menurutnya, ia dapat mengembangkan bakat aktingnya dengan aktris dan aktor dari negara tetangga. ‪"Pertama akting dengan artis Negeri Jiran itu yang aku rasakan sangat nyaman dan menyenangkan. Menurut aku totalitas para aktris dan aktor di Malaysia dalam berakting sangat tanpa batas. Aku banyak belajar juga," ucap anak kelima dari tujuh bersaudara ini.

Tak hanya itu, pengalamannya kali ini jelas sangat berharga dalam pengembangan karirnya di dunia seni peran. Karena selain mendapat pengalamam baru beradu akting dengan orang asing, otomatis dirinya juga mendapat teman baru. ‪

"Yang jelas aku bangga dan menjadi tantangan baru berlawan main dengan orang asing. Kenapa aku bilang asing, karena aku benar-benar mempelajari dialog-dialog di skenario dengan bahasa Melayu," ungkap Weni.