Kisah Michael Pemilik Gula Darah Tertinggi di Dunia, Tembus hingga 2.656

Kamis, 07 September 2023 - 17:20 WIB
loading...
Kisah Michael Pemilik Gula Darah Tertinggi di Dunia, Tembus hingga 2.656
Kisah Michael Patrick Buonocore pemilik gula darah tertinggi di dunia viral di media sosial. Gula darah bocah laki-laki asal New Jersey ini hingga tembus 2.656. Foto/Guinness World Records
A A A
JAKARTA - Kisah Michael Patrick Buonocore pemilik gula darah tertinggi di dunia viral di media sosial. Tak tanggung-tanggung, gula darah bocah laki-laki asal Raritan, New Jersey, AS ini melonjak 21 kali lipat dari batas normal hingga tembus 2.656.

Gula darah tinggi yang dialami Michael ini tidak hanya menempatkannya dalam bahaya serius, tapi juga memecahkan rekor dunia. Dia berhasil memecahkan kadar gula darah tertinggi pada 23 Maret 2008.

Michael saat itu sedang berlibur di Pennsylvania untuk merayakan paskah bersama keluarganya ketika dia pertama kali mulai merasa sakit. Dia sempat mengira mengalami flu biasa sehingga tidak merasa khawatir dan melakukan banyak pengobatan.

Namun setelah tiga hari mengalami gejala dan merasa semakin buruk, Michael mulai kehilangan kemampuan untuk berjalan sendiri tanpa bantuan. Orang tuanya dengan cepat mengantarnya ke rumah sakit terdekat di mana dia pingsan.

Kisah Michael Pemilik Gula Darah Tertinggi di Dunia, Tembus hingga 2.656

Foto/Guinness World Records



Kisah Michael Pemilik Gula Darah Tertinggi di Dunia, Tembus hingga 2.656

Foto/Infografis SINDOnews

“Saya tidak bangun sampai saya berada di Robert Wood Johnson di New Jersey,” kata Michael dilansir dari Guinness World Records, Kamis (7/9/2023).

“Saat itulah saya diberitahu bahwa saya diterbangkan ke sana dengan helikopter dan saya menderita penyakit yang disebut diabetes tipe 1,” sambungnya.

Michael dirawat di rumah sakit selama dua minggu, dan kejadian ini cukup mengejutkan dia dan keluarganya lantaran tidak tahu mengidap diabetes. Dari situ, laki-laki yang saat ini berusia 21 tahun itu mengetahui cara menjaga gula darah agar hal serupa tidak terjadi lagi.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1249 seconds (0.1#10.140)