5 Penyakit Komplikasi jika Kolesterol Tinggi Tidak Segera Ditangani, Waspada sebelum Terlambat
loading...
Ada sejumlah penyakit komplikasi jika kolesterol tinggi tidak segera ditangani. Salah satunya adalah stroke. Foto/Freepik
A
A
A
JAKARTA - Ada sejumlah penyakit komplikasi jika kolesterol tinggi tidak segera ditangani. Salah satunya adalah stroke .
Kolesterol tinggi merupakan kondisi ketika terlalu banyak lipid (lemak) dalam darah. Keadaan ini juga biasa dikenal dengan hiperlipidemia.
Selain hiperlipidemia, kolesterol tinggi juga bisa menyebabkan penumpukan plak di pembuluh darah atau biasa disebut aterosklerosis. Untuk itu, penderita kolesterol tinggi wajib waspada.
Pasalnya, jika terus dibiarkan bisa memunculkan berbagai penyakit komplikasi yang berbahaya lainnya. Berikut beberapa di antaranya.
Coronary Artery Disease (CAD) biasa disebut juga sebagai penyakit jantung koroner. Gangguan kesehatan ini menjadi salah satu bentuk penyakit jantung yang paling umum dijumpai.
Mengutip laman ClevelandClinic, Senin (18/9/2023), penyakit CAD terjadi ketika aterosklerosis memengaruhi arteri koroner. Ketika jantung tidak mendapat cukup darah, organ ini menjadi lemah dan tidak bekerja secara normal. Akibatnya, CAD ini bisa menyebabkan serangan jantung.
Melihat bahaya penyakit ini, Anda sangat disarankan untuk sering memeriksakan kadar kolesterol. Pasalnya, seiring waktu plak dari kolesterol bisa menumpuk di arteri koroner. Banyak orang tidak menyadari kondisi ini sampai mereka merasakan nyeri dada atau tanda serangan jantung lain.
Berikutnya ada tekanan darah tinggi atau hipertensi. Untuk diketahui, hipertensi dan kolesterol juga saling berkaitan.
Penumpukan plak kolesterol bisa membuat arteri menjadi keras dan menyempit. Akibatnya, jantung harus bekerja lebih keras untuk memompa darah. Hal ini yang bisa membuat tekanan darah menjadi terlalu tinggi.
Penyakit komplikasi berikutnya yang bisa muncul akibat kolesterol tinggi adalah Carotid Artery Disease. Sekadar informasi, arteri korotis memiliki tugas membawa aliran darah ke bagian depan otak
Ketika plak kolesterol muncul dan menumpuk, kondisi ini akan mempersempit arteri karotis. Akibatnya, otak Anda tidak bisa mendapatkan cukup darah yang kaya oksigen.
Lebih jauh, Carotid Artery Disease juga bisa menyebabkan gangguan lain yang tak kalah berbahaya. Salah satunya adalah stroke.
Peripheral Artery Disease (PAD) atau penyakit arteri perifer cukup berbahaya mengingat gejalanya yang sulit ditemukan. Tandanya bisa baru muncul ketika merasakan arteri perifer tersumbat setidaknya sampai 60%.
PAD dapat menjadi masalah besar pada bagian tungkai dan kaki. Penyebabnya karena penumpukan plak kolesterol yang memperlambat aliran darah.
Berikutnya ada stroke. Mirip seperti serangan jantung, kondisi ini bisa terjadi akibat terganggunya aliran darah ke bagian otak.
Tak berbeda jauh, terganggunya aliran darah disebabkan penumpukan plak yang diakibatkan kolesterol tinggi dalam tubuh.
Itulah sejumlah penyakit komplikasi yang bisa muncul jika kolesterol tinggi tak segera diobati.
Kolesterol tinggi merupakan kondisi ketika terlalu banyak lipid (lemak) dalam darah. Keadaan ini juga biasa dikenal dengan hiperlipidemia.
Selain hiperlipidemia, kolesterol tinggi juga bisa menyebabkan penumpukan plak di pembuluh darah atau biasa disebut aterosklerosis. Untuk itu, penderita kolesterol tinggi wajib waspada.
Pasalnya, jika terus dibiarkan bisa memunculkan berbagai penyakit komplikasi yang berbahaya lainnya. Berikut beberapa di antaranya.
Penyakit Komplikasi yang Bisa Muncul Akibat Kolesterol Tinggi
1. Coronary Artery Disease (CAD)
Coronary Artery Disease (CAD) biasa disebut juga sebagai penyakit jantung koroner. Gangguan kesehatan ini menjadi salah satu bentuk penyakit jantung yang paling umum dijumpai.
Mengutip laman ClevelandClinic, Senin (18/9/2023), penyakit CAD terjadi ketika aterosklerosis memengaruhi arteri koroner. Ketika jantung tidak mendapat cukup darah, organ ini menjadi lemah dan tidak bekerja secara normal. Akibatnya, CAD ini bisa menyebabkan serangan jantung.
Melihat bahaya penyakit ini, Anda sangat disarankan untuk sering memeriksakan kadar kolesterol. Pasalnya, seiring waktu plak dari kolesterol bisa menumpuk di arteri koroner. Banyak orang tidak menyadari kondisi ini sampai mereka merasakan nyeri dada atau tanda serangan jantung lain.
2. Tekanan Darah Tinggi
Berikutnya ada tekanan darah tinggi atau hipertensi. Untuk diketahui, hipertensi dan kolesterol juga saling berkaitan.
Penumpukan plak kolesterol bisa membuat arteri menjadi keras dan menyempit. Akibatnya, jantung harus bekerja lebih keras untuk memompa darah. Hal ini yang bisa membuat tekanan darah menjadi terlalu tinggi.
3. Carotid Artery Disease
Penyakit komplikasi berikutnya yang bisa muncul akibat kolesterol tinggi adalah Carotid Artery Disease. Sekadar informasi, arteri korotis memiliki tugas membawa aliran darah ke bagian depan otak
Ketika plak kolesterol muncul dan menumpuk, kondisi ini akan mempersempit arteri karotis. Akibatnya, otak Anda tidak bisa mendapatkan cukup darah yang kaya oksigen.
Lebih jauh, Carotid Artery Disease juga bisa menyebabkan gangguan lain yang tak kalah berbahaya. Salah satunya adalah stroke.
4. Peripheral Artery Disease (PAD)
Peripheral Artery Disease (PAD) atau penyakit arteri perifer cukup berbahaya mengingat gejalanya yang sulit ditemukan. Tandanya bisa baru muncul ketika merasakan arteri perifer tersumbat setidaknya sampai 60%.
PAD dapat menjadi masalah besar pada bagian tungkai dan kaki. Penyebabnya karena penumpukan plak kolesterol yang memperlambat aliran darah.
5. Stroke
Berikutnya ada stroke. Mirip seperti serangan jantung, kondisi ini bisa terjadi akibat terganggunya aliran darah ke bagian otak.
Tak berbeda jauh, terganggunya aliran darah disebabkan penumpukan plak yang diakibatkan kolesterol tinggi dalam tubuh.
Itulah sejumlah penyakit komplikasi yang bisa muncul jika kolesterol tinggi tak segera diobati.
(okt)
Lihat Juga :
