Apakah Teh Tidak Baik untuk Ginjal? Simak Penjelasannya Menurut Penelitian

Selasa, 19 September 2023 - 13:41 WIB
loading...
Apakah Teh Tidak Baik...
Teh mengandung kafein tinggi yang bisa menyebabkan kerusakan sistem ginjal. Foto/Freepik
A A A
JAKARTA - Teh mengandung kafein tinggi yang bisa menyebabkan kerusakan sistem ginjal . Lantas, apakah teh tidak baik untuk ginjal?

Kafein diketahui memiliki sifat diuretik dan dapat menurunkan fungsi ginjal. Namun, dalam The International Journal of Clinical Practice menunjukkan tidak adanya hubungan antara minum kopi dan risiko penyakit ginjal kronis.

Hal tersebut tentu menimbulkan pertanyaan besar mengingat jumlah kandungan kafein yang dimiliki kopi notabene jauh lebih besar ketimbang teh.

Kandungan dalam Teh yang Berbahaya untuk Ginjal


Pada dasarnya kafein memang memiliki pengaruh terhadap kesehatan ginjal. Namun, jika dikonsumsi secara tidak berlebihan pengaruh tersebut tidak akan terlalu berdampak.



Selain kafein, minuman teh juga punya kandungan lain yang berbahaya bagi ginjal. Kandungan itu adalah oksalat.

Dilansir dari Reuters, kasus membingungkan seorang pria AS berusia 56 tahun yang tiba-tiba merasa lemah, lelah, dan nyeri tubuh membuat para dokter memperingatkan bahwa konsumsi teh dalam jumlah besar mungkin bertanggung jawab atas beberapa kasus gagal ginjal yang tidak dapat dijelaskan.

Sumber masalahnya adalah jumlah oksalat yang berlebihan, suatu senyawa yang banyak ditemukan dalam makanan yang banyak mengandung asam askorbat seperti bit, bayam, kacang-kacangan, dan stroberi.

Dalam kasus tersebut, pria itu melaporkan bahwa dia minum 16 gelas es teh ukuran sembilan ons setiap hari, memberinya lebih dari 1.500 miligram oksalat per hari.



Academy of Nutrition and Dietetics menyarankan untuk mengonsumsi tidak lebih dari 40-50 mg oksalat per hari. Sebab, mengonsumsi terlalu banyak oksalat dapat menyebabkan batu ginjal yang dapat merusak ginjal dengan menghalangi aliran urin.

Jenis Teh yang Berbahaya untuk Ginjal


Dari beberapa penjelasan di atas dapat disimpulkan jika teh yang memiliki kandungan kafein dan oksalat yang tinggi akan berbahaya bagi ginjal.



Salah satu teh yang berbahaya untuk ginjal adalah teh hitam. Teh jenis ini memiliki kandungan kafein dan oksalat yang tinggi.

Dikutip dari laman Kidney Nutrition Institute, teh hitam memiliki kandungan sekitar 50 mg dibandingkan dengan 95 mg dalam rata-rata secangkir kopi. Sayangnya, teh hitam juga mengandung oksalat tinggi yakni 55 mg oksalat per cangkir.

Sementara teh hijau dinilai lebih aman karena memiliki kandungan kafein sekitar 30 mg untuk rata-rata cangkir 8 ons. Teh jenis ini juga dianggap sangat rendah oksalat, yakni kurang dari 2 mg oksalat per cangkir.

Teh oolong juga dinilai lebih aman ketimbang teh hitam karena punya sekitar 35 mg untuk rata-rata cangkir 8 ons. Sementara jumlah oksalat yang dimiliki hanya sekitar 1 mg per cangkir.

Dari data tersebut membuat teh hijau dan teh oolong lebih aman untuk dikonsumsi untuk menghindari berbagai penyakit ginjal. Meski begitu, tetap saja konsumsi harian ini perlu diperhatikan dan jangan sampai berlebihan.
(okt)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2031 seconds (0.1#10.140)