Apakah Kerang Hijau Berbahaya? Waspada 3 Hal Ini
loading...
A
A
A
JAKARTA - Kerang hijau merupakan salah satu makanan laut yang banyak diminati masyarakat Indonesia. Biasanya, makanan ini diolah dengan bumbu saus padang, saus tiram, atau saus telur asin.
Namun, konsumsi kerang hijau harus dibatasi karena memiliki risiko bagi kesehatan. Hal ini karena kandungan pada kerang hijau yang bisa berbahaya jika dikonsumsi berlebihan.
Para ahli pun banyak merekomendasikan untuk membatasi konsumsi kerang hijau karena berbagai alasan kesehatan.
Berikut beberapa hal yang harus diwaspadai dari konsumsi kerang hijau.
Kerang hijau yang tercemar logam berat dapat menimbulkan penyakit berbahaya. Salah satunya adalah kanker. Tubuh tidak dapat mencerna makanan yang memiliki logam berat sehingga akan menjadi racun di dalam tubuh yang dapat memicu penyakit kanker.
Ibu hamil yang memakan makanan yang mengandung logam berat seperti jenis kerang ini bisa menyebabkan cacat janin. Lebih buruk lagi dapat memicu penyakit autis pada calon bayi.
Kandungan logam berat tersebut adalah timbal. Sebaiknya ibu hamil menghindari konsumsi makanan ini.
Sementara itu, kerang hijau juga mengandung zat besi yang baik untuk kesehatan. Tetapi konsumsi kerang berlebihan dapat meningkatkan kandungan zat besi pada tubuh.
Menurut Pusat Kesehatan Universitas Maryland, kelebihan zat besi di dalam tubuh dapat meningkatkan penyakit Alzheimer dan juga penyakit lain seperti jantung.
Kerang hijau bisa menyebabkan alergi pada beberapa orang yang sensitif terhadap makanan laut. Alergi ditandai dengan reaksi imun yang berlebihan terhadap protein yang terkandung dalam kerang hijau.
Gejala alergi kerang hijau bisa bervariasi dari ringan hingga berat, tergantung pada tingkat sensitivitas dan jumlah kerang hijau yang dikonsumsi. Gejala alergi kerang hijau biasanya muncul dalam beberapa menit hingga beberapa jam setelah makan kerang hijau.
Kerang hijau memang dapat menyebabkan keracunan makanan. Kerang hijau yang terkontaminasi bakteri seperti Vibrio parahaemolyticus dan Vibrio vulnificus dapat menyebabkan keracunan makanan.
Gejala keracunan makanan yang disebabkan oleh kerang hijau biasanya meliputi mual, muntah, diare, sakit perut, dan demam. Jika Anda mengalami gejala-gejala ini setelah mengkonsumsi kerang hijau, segera cari perawatan medis.
Untuk menghindari keracunan makanan, pastikan Anda membeli kerang hijau dari sumber yang terpercaya dan memasaknya dengan benar. Pastikan kerang hijau matang sempurna sebelum dikonsumsi.
Demikian ulasan tentang bahaya yang bisa ditimbulkan dari kerang hijau terhadap kesehatan seseorang. Semoga bermanfaat.
Namun, konsumsi kerang hijau harus dibatasi karena memiliki risiko bagi kesehatan. Hal ini karena kandungan pada kerang hijau yang bisa berbahaya jika dikonsumsi berlebihan.
Para ahli pun banyak merekomendasikan untuk membatasi konsumsi kerang hijau karena berbagai alasan kesehatan.
Berikut beberapa hal yang harus diwaspadai dari konsumsi kerang hijau.
3 Hal yang Harus Diwaspadai dari Kerang Hijau
1. Meningkatkan Risiko Penyakit Berbahaya
Kerang hijau yang tercemar logam berat dapat menimbulkan penyakit berbahaya. Salah satunya adalah kanker. Tubuh tidak dapat mencerna makanan yang memiliki logam berat sehingga akan menjadi racun di dalam tubuh yang dapat memicu penyakit kanker.
Ibu hamil yang memakan makanan yang mengandung logam berat seperti jenis kerang ini bisa menyebabkan cacat janin. Lebih buruk lagi dapat memicu penyakit autis pada calon bayi.
Kandungan logam berat tersebut adalah timbal. Sebaiknya ibu hamil menghindari konsumsi makanan ini.
Sementara itu, kerang hijau juga mengandung zat besi yang baik untuk kesehatan. Tetapi konsumsi kerang berlebihan dapat meningkatkan kandungan zat besi pada tubuh.
Menurut Pusat Kesehatan Universitas Maryland, kelebihan zat besi di dalam tubuh dapat meningkatkan penyakit Alzheimer dan juga penyakit lain seperti jantung.
2. Menyebabkan Alergi
Kerang hijau bisa menyebabkan alergi pada beberapa orang yang sensitif terhadap makanan laut. Alergi ditandai dengan reaksi imun yang berlebihan terhadap protein yang terkandung dalam kerang hijau.
Gejala alergi kerang hijau bisa bervariasi dari ringan hingga berat, tergantung pada tingkat sensitivitas dan jumlah kerang hijau yang dikonsumsi. Gejala alergi kerang hijau biasanya muncul dalam beberapa menit hingga beberapa jam setelah makan kerang hijau.
3. Keracunan Makanan
Kerang hijau memang dapat menyebabkan keracunan makanan. Kerang hijau yang terkontaminasi bakteri seperti Vibrio parahaemolyticus dan Vibrio vulnificus dapat menyebabkan keracunan makanan.
Gejala keracunan makanan yang disebabkan oleh kerang hijau biasanya meliputi mual, muntah, diare, sakit perut, dan demam. Jika Anda mengalami gejala-gejala ini setelah mengkonsumsi kerang hijau, segera cari perawatan medis.
Untuk menghindari keracunan makanan, pastikan Anda membeli kerang hijau dari sumber yang terpercaya dan memasaknya dengan benar. Pastikan kerang hijau matang sempurna sebelum dikonsumsi.
Demikian ulasan tentang bahaya yang bisa ditimbulkan dari kerang hijau terhadap kesehatan seseorang. Semoga bermanfaat.
(okt)