Deretan Hewan yang Menularkan Virus Nipah, Kelelawar Jadi Penyebab Utama

Kamis, 21 September 2023 - 14:15 WIB
loading...
A A A
Meski begitu, untuk saat ini masih belum ada penelitian yang membahas tentang kandungan virus yang terdapat dalam buah-buahan yang dikonsumsi.

2. Babi


Ketika wabah virus nipah terjadi di Malaysia dan Singapura, sebagian besar penularan pada manusia disebabkan oleh kontak langsung dengan babi yang sakit. Penularan diperkirakan terjadi melalui paparan cairan kotoran babi, atau kontak langsung dengan babi.

Ada juga asumsi yang menyebutkan bahwa mengonsumsi babi yang terinfeksi juga menjadi penyebab virus Nipah menjangkit ke manusia.

Dilansir dari World Organization for Animal Health, peternakan babi di Malaysia di mana penyakit ini pertama kali muncul mempunyai pohon buah-buahan yang menarik kelelawar dari hutan tropis. Hal ini membuat babi peternakan terkena urin dan kotoran kelelawar.

3. Domba atau Kambing


Wabah virus Nipah untuk hewan ternak lainnya seperti kambing dan domba pertama kali terjadi di Malaysia pada tahun 1999. Meskipun babi menjadi salah satu penular yang paling berbahaya kala itu, terdapat pula beberapa hewan peternakan lain yang terjangkit virus ini.

Selain domba dan kambing, virus nipah juga dilaporkan menyerang beberapa hewan peliharaan seperti kuda dan kucing. Hewan yang biasanya kerap gemetar dan batuk kala itu dicurigai telah tertular virus tersebut.

Perlu dicatat bila virus ini tidak hanya ditularkan dari hewan ke manusia saja, namun juga berpotensi besar dapat ditularkan lewat manusia lain yang terinfeksi.

Selama wabah yang pernah melanda Bangladesh, terdapat laporan bahwa virus Nipah menyebar langsung dari manusia ke manusia melalui kontak dekat hingga lewat ekskresi manusia. Dari tahun 2001 hingga 2008, sekitar setengah dari kasus yang dilaporkan di Bangladesh disebabkan oleh penularan dari manusia ke manusia melalui pemberian perawatan kepada pasien yang terinfeksi.
(okt)
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2753 seconds (0.1#10.140)