Penyanyi Malaysia Tepis Jiplak Lagu Pok Ame-Ame, Sebut Perpaduan Budaya

Jum'at, 22 September 2023 - 07:25 WIB
loading...
A A A


Pui kemudian menjelaskan bahwa lagu Tepuk Amai-Amai ditulis oleh dirinya dan temannya yang juga orang Malaysia. Dia juga menyebut Tepuk Amai-Amai merupakan lagu anak-anak di Malaysia yang sudah ada sejak dahulu.

“Lagu itu ditulis oleh saya dan kru saya dan kami semua dari Malaysia. Tepuk Amai-Amai juga antara lagu untuk anak-anak Malaysia sejak dari dahulu,” ujar Pui.

“Saya tahu terdapat juga versi Indonesia lagu Pok Ame-Ame, versi ini memang milik Indonesia. Saya tahu soal kepemilikan adalah isu sensitif ada dua negara. Begitu banyak hal telah diperdebatkan seperti batik, angklung, silat, dan juga P. Ramlee,” lanjutnya.

Di sisi lain, Pui menilai adanya kesamaan budaya antara Indonesia dan Malaysia karena kedua negara berasal dari asal yang sama sehingga baik budaya, bahasa memiliki kemiripan. Dalam hal ini, dia pun memberikan sejumlah contoh.



“Dalam sejarah, kita dahulunya adalah satu wilayah yang sama tapi karena penjajahan dan migrasi besar-besaran, penduduk semua terpisah. Kebanyakan orang Melayu Malaysia mempunyai keturunan dari Indonesia,” ungkap Pui.

“Sebagai contoh orang Minangkabau yang telah menetap di Negeri Sembilan, orang Jawa di Johor, orang Bugis di Selangor dan Sabah. Malah beberapa Perdana Menteri kita mempunyai keturunan Indonesia,” imbuhnya.

Lebih lanjut, Pui mengklaim bahwa lagu terbarunya ini menunjukkan Malaysia memiliki perpaduan budaya yang sangat luas. Alih-alih membuat gaduh di media sosial, dia meminta netizen untuk menghargai budaya Indonesia dan Malaysia.

“Apabila warga Indonesia mengatakan bahwa kami mencuri budaya Indonesia kami hanya menunjukkan kepada dunia apa yang ada di negara kami, yaitu perpaduan budaya yang berbeda,” pungkasnya.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1701 seconds (0.1#10.140)