Polusi Udara Meningkat, Begini Cara Jaga Kesehatan Tubuh
loading...
A
A
A
3. Menggunakan Produk Elektronik Hemat Energi
Tanpa disadari, barang elektronik yang digunakan terus-menerus dengan daya listrik tinggi di rumah bisa menjadi salah satu faktor penyumbang pencemaran udara. Untuk mengatasinya, masyarakat bisa beralih ke produk elektronik berteknologi inverter yang hanya mengeluarkan energi sesuai dengan pemakaian.
Jika kulkas biasa memerlukan daya sekitar 100-250 watt, maka kulkas inverter dapat menghemat daya listrik sampai 46 persen. Yang tak kalah penting, selalu gunakan perangkat elektronik secukupnya dan mematikan listrik saat sedang tidak digunakan.
4. Merawat Mobil Secara Teratur
Cara lain yang juga bisa dilakukan untuk mengurangi polusi udara adalah memastikan perawatan mobil terlaksana secara rutin. Jangan lupa mengikuti jadwal servis berkala yang telah ditetapkan.
Idealnya setiap interval waktu pemakaian enam bulan sekali selama 3 tahun, serta menggunakan oli sesuai spesifikasi mobil yang direkomendasikan oleh pabrik. Tidak lupa melakukan pengecekan terhadap semua komponen mobil, mulai dari busi hingga injektor atau karburator, agar kinerja mesin lebih optimal dan menghasilkan emisi yang lebih rendah.
5. Beralih ke Kendaraan Listrik
Terakhir, coba pertimbangkan mengganti mobil ke bahan bakar listrik untuk ikut mengurangi kadar polusi di udara. Mobil ini bergerak dengan sumber energi berupa daya listrik, sehingga mengeluarkan emisi yang lebih rendah dibandingkan dengan mobil berbahan bakar minyak.
Hal ini juga turut diperkuat dengan hasil simulasi PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) pada 2022 yang memperlihatkan 1 liter bensin setara 1,2 kWh menghasilkan emisi sebesar 2,4 kg CO2e, sementara 1kWh listrik hanya menghasilkan emisi sekitar 0,85 kg CO2e.
Di tengah kondisi sekarang ini, perubahan positif sekecil apapun dapat memberikan kontribusi terhadap perbaikan kualitas udara. Retail Business Development Department Head OK Bank Hardiansyah Ramadhan mengatakan di tengah situasi polusi udara sekarang ini, penting bagi masyarakat untuk tetap melindungi diri dan menjaga kesehatan seluruh keluarga.
Tanpa disadari, barang elektronik yang digunakan terus-menerus dengan daya listrik tinggi di rumah bisa menjadi salah satu faktor penyumbang pencemaran udara. Untuk mengatasinya, masyarakat bisa beralih ke produk elektronik berteknologi inverter yang hanya mengeluarkan energi sesuai dengan pemakaian.
Jika kulkas biasa memerlukan daya sekitar 100-250 watt, maka kulkas inverter dapat menghemat daya listrik sampai 46 persen. Yang tak kalah penting, selalu gunakan perangkat elektronik secukupnya dan mematikan listrik saat sedang tidak digunakan.
4. Merawat Mobil Secara Teratur
Cara lain yang juga bisa dilakukan untuk mengurangi polusi udara adalah memastikan perawatan mobil terlaksana secara rutin. Jangan lupa mengikuti jadwal servis berkala yang telah ditetapkan.
Idealnya setiap interval waktu pemakaian enam bulan sekali selama 3 tahun, serta menggunakan oli sesuai spesifikasi mobil yang direkomendasikan oleh pabrik. Tidak lupa melakukan pengecekan terhadap semua komponen mobil, mulai dari busi hingga injektor atau karburator, agar kinerja mesin lebih optimal dan menghasilkan emisi yang lebih rendah.
5. Beralih ke Kendaraan Listrik
Terakhir, coba pertimbangkan mengganti mobil ke bahan bakar listrik untuk ikut mengurangi kadar polusi di udara. Mobil ini bergerak dengan sumber energi berupa daya listrik, sehingga mengeluarkan emisi yang lebih rendah dibandingkan dengan mobil berbahan bakar minyak.
Hal ini juga turut diperkuat dengan hasil simulasi PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) pada 2022 yang memperlihatkan 1 liter bensin setara 1,2 kWh menghasilkan emisi sebesar 2,4 kg CO2e, sementara 1kWh listrik hanya menghasilkan emisi sekitar 0,85 kg CO2e.
Di tengah kondisi sekarang ini, perubahan positif sekecil apapun dapat memberikan kontribusi terhadap perbaikan kualitas udara. Retail Business Development Department Head OK Bank Hardiansyah Ramadhan mengatakan di tengah situasi polusi udara sekarang ini, penting bagi masyarakat untuk tetap melindungi diri dan menjaga kesehatan seluruh keluarga.