Kembangkan Industri Perfilman Tanah Air, Vision+ Cari Bakat Sinema Muda

Rabu, 27 September 2023 - 10:29 WIB
loading...
Kembangkan Industri...
Vision+ terus fokus mengembangkan industri perfilman Tanah Air. Komitmen ini diwujudkan dengan mencari bakat sinema muda melalui ajang ShowSCENE 2023. Foto/Wahyu Sibarani
A A A
JAKARTA - Vision+ terus fokus mengembangkan industri perfilman Tanah Air. Komitmen ini diwujudkan dengan mencari bakat sinema muda melalui ajang ShowSCENE 2023 yang digelar oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).

ShowcaSCENE merupakan acara di mana mereka menghadirkan 11 skenario film dan original series terbaik yang didapat melalui program SCENE. Program yang digagas sejak 2020 lalu ini, upaya Kemenparekraf untuk meningkatkan kualitas skenario yang dihasilkan oleh para konten kreator film, TV, dan over the top (OTT) atau layanan streaming.

Lewat SCENE, bakat-bakat muda Indonesia di bidang sienema seperti penulis skenario dapat menghasilkan produk yang lebih matang dan siap bersaing di industri. Selain itu, mereka juga bisa mendapatkan akses langsung ke industri.

Hal itu dibuktikan oleh skenario original series berjudul Demi Ibu peserta SCENE 2023 asal Riau, Erdiyanto yang langsung diambil oleh Vision+.



"Ini adalah inisiasi yang baik dari Kemenparekraf Badan Perfilman Indonesia, dan Vision+ sebagai OTT untuk mengembangkan industri perfilman kita," kata Head of Content Original Production Vision Pictures Thaleb Wirachman di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan pada Selasa, 26 September 2023.

"Supaya industri perfilman jadi lebih luas dan bisa menemukan talenta-talenta baru khususnya di dunia penulisan," sambungnya.

Dia melanjutkan SCENE 2023 sangat istimewa buat Vision+. Pasalnya di tahun ini mereka menjadi OTT pertama yang langsung melakukan kerja sama dengan Kemenparekraf.

Menurut Thaleb, hal itu dilakukan karena talenta-talenta baru di dunia sinema memang butuh untuk mendapatkan akses ke industri sinema. Apalagi Indonesia memiliki potensi talenta penulisan sinema yang tinggi.



Kesempatan yang diberikan Vision+ juga sangat menguntungkan buat para peserta SCENE 2023. Pasalnya mereka justru akan bisa menambah wawasan, mempertajam karya, dan memperluas jaringan di industri sinema.

"Kami di Vision+ percaya bahwa anak-anak muda punya potensi tersendiri dan masing-masing dan punya keunikannya masing-masing juga. Oleh sebab itu, penulis-penulis muda ini kami ingin kembangkan secara langsung dan juga kami fasilitasi dengan apa yang kami punya," jelasnya.

Di tempat yang sama Direktur Aplikasi, Permainan, Televisi, dan Radio Kemenparekraf Iman Santosa mengungkap saat ini industri perfilman Tanah Air memang kekurangan tenaga baru di bidang penulisan skenario film. Hal itulah yang membuat Kemenparekraf menggagas SCENE, di mana nantinya bakat terbaik itu bisa disalurkan ke industri sinema Tanah Air.

"Untuk itu di tahun ini kami mencoba formula baru dengan melibatkan industri hadir langsung menjadi mentor SCENE 2023 sejak tahap awal," ungkap Iman.



Menurut Iman, hadir 11 skenario film dan original series. Seluruh skenario itu berhak untuk mengikuti tahap selanjutnya di mana para penulisnya bisa bertemu dengan para pelaku industri sinema di Indonesia.

"Satu skenario berjudul Demi Ibu yang dibuat Erdiyanto telah dipilih oleh Vision+," tutup Iman.
(dra)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1291 seconds (0.1#10.140)