Hati-Hati, Penyakit Hipertensi Mengintai Para Pemudik

Rabu, 21 Juni 2017 - 00:30 WIB
Hati-Hati, Penyakit Hipertensi Mengintai Para Pemudik
Hati-Hati, Penyakit Hipertensi Mengintai Para Pemudik
A A A
JAKARTA - Menteri Kesehatan RI Nila Djuwita F Moeloek mengungkapkan bahwa selama arus mudik penyakit Hipertensi yang sering menyerang para pemudik saat melakukan perjalanan jauh.

“Umumnya hipertensi, kelelahan, juga orang-orang yang berusia lanjut riskan dan anak-anak,” kata Menkes sat meninjau posko kesehatan gratis di KM 68, Bogeg, Kota Serang, Selasa (20/6/2017).

Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan terjadi di jalan, Nila berbagi beberapa tips yang bisa dilakukan untuk membuat pemudik aman dan nyaman sampai kampung halaman.

“Sebelum berangkat tolong cek kesehatan. Artinya kalau memang sakit ya stop dulu. Di sini kan ada rest area. Kalau tensinya tinggi banget ya jangan bawa mobil dulu. Harus diobati dulu, turunin tensinya. Kalau sudah tidak bisa bawa mobil lagi ya kita rujuk ke rumah sakit,” kata Nila.

Selain cek kesehatan, Nila juga menyarankan agar pengendara istirahat tiap empat jam berkendara. Tidak memaksakan diri untuk cepat sampai tujuan lebih aman dibanding harus berkendara dalam kondisi kelelahan.

Hal yang tak kalah penting meurut Nila adalah menghindari obat-obatan yang menyebabkan kantuk. “Umumnya obat mabuk perjalanan menyebabkan kantuk. Nggak mabuk tapi tidur di perjalanan kan repot juga,” ujar Nila.

Selain obat, pola makan selama berpuasa juga harus tetap di jaga dan tidak menuruti selera. “Makanan juga harus dijaga. Ketika berbuka puasa jangan makanan yang terlalu pedas,” imbuh dia.

Di pos kesehatan sendiri, para pemudik dapat melakukan cek kesehatan berupa pelayanan cek tensi darah, pemeriksaan gula darah dan pemeriksaan jantung. “Tekanan darah di atas 200 bahaya, lebih baik dirujuk ke rumah sakit,” katanya.
(alv)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4332 seconds (0.1#10.140)