7 Cara Mengatasi Insomnia, Tidur Terasa Lebih Nyenyak
loading...
A
A
A
JAKARTA – Cara mengatasi insomnia banyak dicari banyak orang, khususnya mereka yang mengalami susah tidur.
Berbagai cara dilakukan untuk mengatasi insomnia dan bisa tidur dengan nyenyak di waktu yang tepat untuk istirahat di malam hari.
Dilansir dari laman Health Line pada Senin (2/10/2023), berikut cara mengobati insomnia supaya bisa tidur nyenyak.
Meskipun pijat umumnya aman, tanyakan kepada dokter terlebih dahulu, jika Anda memiliki masalah kesehatan khusus yang dapat menghambat manfaatnya.
Peserta dalam a Studi 2015 berolahraga setidaknya 150 menit per minggu selama enam bulan. Selama waktu ini, para peneliti menemukan bahwa seseorang mengalami gejala insomnia yang jauh lebih sedikit. Mereka juga menunjukkan gejala depresi dan kecemasan yang berkurang.
Untuk mendapatkan manfaat ini, Anda harus melakukan olahraga ringan setidaknya selama 20 menit per hari.
Pilih gaya yang lebih berfokus pada meditasi bergerak, atau latihan pernapasan sebagai lawan dari gerakan fisik yang sulit. Gerakan lambat dan terkontrol memungkinkan Anda untuk tetap hadir dan fokus. Yin dan yoga restoratif adalah pilihan tepat.
Upayakan untuk melakukan beberapa sesi lebih lama setiap minggu, dan setidaknya 20 menit latihan mandiri setiap hari. Melakukan postur tubuh sebelum tidur dapat membantu Anda untuk rileks dan melepas lelah.
Orang yang sering overthinking akan mengganggu ketenangan Anda, khususnya saat akan beristirahat. Maka dari itu hilangkan dulu pemikiran dan prasangka-prasangka negatif yang terlintas di pikiran.
Berbagai cara dilakukan untuk mengatasi insomnia dan bisa tidur dengan nyenyak di waktu yang tepat untuk istirahat di malam hari.
Dilansir dari laman Health Line pada Senin (2/10/2023), berikut cara mengobati insomnia supaya bisa tidur nyenyak.
Cara Mengatasi Insomnia
1. Pijat
Peneliti dalam studi 2015 menemukan bahwa terapi pijat bermanfaat bagi penderita insomnia , bisa meningkatkan kualitas tidur dan disfungsi pada siang hari. Ini juga dapat mengurangi perasaan sakit, kecemasan, dan depresi.Meskipun pijat umumnya aman, tanyakan kepada dokter terlebih dahulu, jika Anda memiliki masalah kesehatan khusus yang dapat menghambat manfaatnya.
2. Olahraga
Kemudian olahraga, yang dapat meningkatkan kesehatan secara keseluruhan. Hal imi dapat meningkatkan mood Anda, memberi lebih banyak energi, membantu menurunkan berat badan, dan meningkatkan kualitas tidur.Peserta dalam a Studi 2015 berolahraga setidaknya 150 menit per minggu selama enam bulan. Selama waktu ini, para peneliti menemukan bahwa seseorang mengalami gejala insomnia yang jauh lebih sedikit. Mereka juga menunjukkan gejala depresi dan kecemasan yang berkurang.
Untuk mendapatkan manfaat ini, Anda harus melakukan olahraga ringan setidaknya selama 20 menit per hari.
3. Yoga
Yoga dipercaya memiliki efek positif pada kualitas tidur. Olahraga ini sama dengan meditasi, di mana dapat mengurangi stres, meningkatkan fungsi fisik, dan meningkatkan fokus mental.Pilih gaya yang lebih berfokus pada meditasi bergerak, atau latihan pernapasan sebagai lawan dari gerakan fisik yang sulit. Gerakan lambat dan terkontrol memungkinkan Anda untuk tetap hadir dan fokus. Yin dan yoga restoratif adalah pilihan tepat.
Upayakan untuk melakukan beberapa sesi lebih lama setiap minggu, dan setidaknya 20 menit latihan mandiri setiap hari. Melakukan postur tubuh sebelum tidur dapat membantu Anda untuk rileks dan melepas lelah.
4. Stop Overthinking
Salah satu penyebab orang sering begadang atau insomnia adalah kerap overthinking, yakni terlalu banyak hal-hal yang dipikirkan padahal itu belum tentu menjadi kenyataan.Orang yang sering overthinking akan mengganggu ketenangan Anda, khususnya saat akan beristirahat. Maka dari itu hilangkan dulu pemikiran dan prasangka-prasangka negatif yang terlintas di pikiran.