Apakah Makanan Tinggi Kolesterol Penyebab Utama Penyakit Kardiovaskular? Ini Faktanya
loading...
A
A
A
Batasan untuk pasien yang sudah memiliki masalah kardiovaskular memang berbeda dengan orang yang sehat secara metabolik. Kalau sudah punya masalah kesehatan lebih baik konsultasikan dulu dengan dokter dan ahli gizi bagaimana pengaturan asupan lemak yang baik, karena jenis lemak itu banyak dan lemak juga merupakan salah satu makronutrisi yang sangat diperlukan oleh tubuh
Alpukat, kacang-kacangan, biji-bijian, atau minyak zaitun bisa menjadi sumber lemak pilihan untuk siapa pun yang memang perlu membatasi asupan lemak jenuh
4. Kurangi atau hindari gorengan.
Sekali pun menggunakan minyak yang bebas kolesterol atau bahan yang digoreng bebas kolesterol, bukan berarti itu semua tidak meningkatkan kolesterol LDL dalam darah.
Karena seperti yang disampaikan dr. Hans, kolesterol makanan itu berbeda dengan kolesterol dalam darah. Salah satu faktor terbesar yang menyebabkan peningkatan LDL adalah peradangan, dan ini kontribusinya sangat besar dari makanan yang digoreng.
Gorengan yang dimaksud di sini adalah deep frying, berbeda dengan metode menumis atau mengoseng (saute/ stir fry) dan sebaiknya hindari minyak yang tinggi omega 6 misalnya minyak jagung, minyak kanola, dan minyak kedelai.
5. Jangan mager.
Tidak harus melakukan olahraga yang berlebihan meskipun olahraga itu sangat penting. Aktivitas fisik non olahraga juga penting untuk diperhatikan terutama bagi orang yang belum mampu atau mau berolahraga.
Mager adalah salah satu penyebab gangguan metabolisme tubuh karena ini juga berdampak pada keseimbangan hormonal. Apalagi dengan pola hidup yang serbainstan, aktivitas fisik juga memegang peranan yang penting dalam menjaga kadar LDL.
Perbanyak langkah kaki atau pilih tangga untuk naik turun adalah beberapa cara mudah yang bisa kita pilih untuk tetap aktif bergerak.
Alpukat, kacang-kacangan, biji-bijian, atau minyak zaitun bisa menjadi sumber lemak pilihan untuk siapa pun yang memang perlu membatasi asupan lemak jenuh
4. Kurangi atau hindari gorengan.
Sekali pun menggunakan minyak yang bebas kolesterol atau bahan yang digoreng bebas kolesterol, bukan berarti itu semua tidak meningkatkan kolesterol LDL dalam darah.
Karena seperti yang disampaikan dr. Hans, kolesterol makanan itu berbeda dengan kolesterol dalam darah. Salah satu faktor terbesar yang menyebabkan peningkatan LDL adalah peradangan, dan ini kontribusinya sangat besar dari makanan yang digoreng.
Gorengan yang dimaksud di sini adalah deep frying, berbeda dengan metode menumis atau mengoseng (saute/ stir fry) dan sebaiknya hindari minyak yang tinggi omega 6 misalnya minyak jagung, minyak kanola, dan minyak kedelai.
5. Jangan mager.
Tidak harus melakukan olahraga yang berlebihan meskipun olahraga itu sangat penting. Aktivitas fisik non olahraga juga penting untuk diperhatikan terutama bagi orang yang belum mampu atau mau berolahraga.
Mager adalah salah satu penyebab gangguan metabolisme tubuh karena ini juga berdampak pada keseimbangan hormonal. Apalagi dengan pola hidup yang serbainstan, aktivitas fisik juga memegang peranan yang penting dalam menjaga kadar LDL.
Perbanyak langkah kaki atau pilih tangga untuk naik turun adalah beberapa cara mudah yang bisa kita pilih untuk tetap aktif bergerak.