; ?>/images/googleplay.png){kind=small}
Rakornas KPPI, Partai Perindo Kirimkan 43% Caleg Perempuan di Pemilu 2024
loading...
Rakornas Kaukus Perempuan Politik Indonesia (KPPI) 2023 hari kedua dihadiri oleh Wakil Ketua Kartini Perindo Ratih Purnamasari Gunaevy dan Jubir Nasional DPP Partai Perindo Ike Julieatiaty. Foto/MPI/Chindy Aprilia Pratiwi
A
A
A
JAKARTA - Rakornas Kaukus Perempuan Politik Indonesia (KPPI) 2023 hari kedua dihadiri oleh Wakil Ketua Kartini Perindo Ratih Purnamasari Gunaevy dan Jubir Nasional DPP Partai Perindo Ike Julieatiaty.
Rakornas yang diselenggarakan tiga hari pada 3-5 Oktober 2023 ini mengusung tema “Meningkatkan Kapasitas Calon Anggota Legislatif Kaukus Perempuan Politik Indonesia Menuju Pemilu 2024”. Pada hari pertama dan hari kedua dilaksanakan di kantor DPP Partai Gerindra, sedangkan pada hari ketiga diselenggarakan di Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia.
Ratih Purnamasari menjelaskan, Partai Perindo menjadi salah satu partai yang tergabung dalam KPPI. Menurut dia, selama berlangsungnya acara, Partai Perindo banyak mendapat pujian karena memiliki caleg-caleg perempuan yang jumlahnya sesuai dengan kuota, yakni sebanyak 30 persen, untuk maju di Pemilu 2024.
“Di atas 40 persen,” kata Ratih kepada MNC Portal saat ditemui di acara Rakornas KPPI di kawasan Pasar Minggu, Jakarta, Rabu (4/10/2023).
Ike Julieatiaty menambahkan, ada sekitar 43 persen calon legislatif perempuan yang dikirimkan oleh Partai Perindo. Sehingga hal itu menjadi suatu kebanggaan tersendiri bagi Partai Perindo yang juga dikenal sebagai partai modern yang peduli rakyat kecil serta gigih berjuang untuk penciptaan lapangan kerja dan Indonesia sejahtera.
Partai Perindo tidak sekadar mengirimkan perwakilan perempuan, tapi juga mempersiapkan caleg-caleg yang memiliki kualitas dan unggul di bidangnya.
“Jadi suatu kebanggaan bagi Partai Perindo yang mendapat pujian sebagai salah satu partai yang tertinggi dalam memenuhi kuota perempuan, di atas 30 persen,” beber Ike.
Ike berharap, para caleg perempuan yang telah dikirimkan oleh Partai Perindo dapat lolos semua, baik di tingkat DPR RI, Provinsi, maupun Kabupaten.
“Tentunya kita menerima dukungan dari Partai Perindo. Jadi berharap sekali menang, karena kita tahu Partai Perindo adalah partai yang pro perempuan,” ujar Ratih.
Rakornas yang diselenggarakan tiga hari pada 3-5 Oktober 2023 ini mengusung tema “Meningkatkan Kapasitas Calon Anggota Legislatif Kaukus Perempuan Politik Indonesia Menuju Pemilu 2024”. Pada hari pertama dan hari kedua dilaksanakan di kantor DPP Partai Gerindra, sedangkan pada hari ketiga diselenggarakan di Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia.
Ratih Purnamasari menjelaskan, Partai Perindo menjadi salah satu partai yang tergabung dalam KPPI. Menurut dia, selama berlangsungnya acara, Partai Perindo banyak mendapat pujian karena memiliki caleg-caleg perempuan yang jumlahnya sesuai dengan kuota, yakni sebanyak 30 persen, untuk maju di Pemilu 2024.
“Di atas 40 persen,” kata Ratih kepada MNC Portal saat ditemui di acara Rakornas KPPI di kawasan Pasar Minggu, Jakarta, Rabu (4/10/2023).
Ike Julieatiaty menambahkan, ada sekitar 43 persen calon legislatif perempuan yang dikirimkan oleh Partai Perindo. Sehingga hal itu menjadi suatu kebanggaan tersendiri bagi Partai Perindo yang juga dikenal sebagai partai modern yang peduli rakyat kecil serta gigih berjuang untuk penciptaan lapangan kerja dan Indonesia sejahtera.
Partai Perindo tidak sekadar mengirimkan perwakilan perempuan, tapi juga mempersiapkan caleg-caleg yang memiliki kualitas dan unggul di bidangnya.
“Jadi suatu kebanggaan bagi Partai Perindo yang mendapat pujian sebagai salah satu partai yang tertinggi dalam memenuhi kuota perempuan, di atas 30 persen,” beber Ike.
Ike berharap, para caleg perempuan yang telah dikirimkan oleh Partai Perindo dapat lolos semua, baik di tingkat DPR RI, Provinsi, maupun Kabupaten.
“Tentunya kita menerima dukungan dari Partai Perindo. Jadi berharap sekali menang, karena kita tahu Partai Perindo adalah partai yang pro perempuan,” ujar Ratih.
(tsa)
Explore More