Kartini Perindo Dorong Wanita Berjuang dalam Politik, Kirim 40 Persen Caleg Perempuan di Pemilu 2024
loading...
A
A
A
JAKARTA - Peran dan kehadiran perempuan di ranah politik memiliki kapasitas yang sangat luas, meski angka caleg perempuan telah mengalami kenaikkan, tetapi presentasenya terbilang masih rendah dan memiliki celah.
Hal itu diungkap Wakil Ketua Umum Kartini Perindo Ratih Purnamasari Gunaevy sekaligus Anggota Bidang Politik Kaukus Perempuan Politik Indonesia (KPPI) melakukan kunjungan ke Kantor KemenPPPA pada Kamis (5/10/2023).
Melihat perjuangan para wanita di kancah politik saat ini, Ratih mendorong para perempuan untuk bangkit bersama melakukan perjuangan, terutama dalam lingkup politik.
“Sudah waktunya bagi kita (perempuan) untuk bangkit dan mengisi keterwakilan di legislatif karena hanya kitalah kaum perempuan yang tahu, apa yang perlu diperjuangkan atau apa yang kita butuhkan,“ ujar Ratih saat ditemui kantor KemenPPPA.
Berbicara tentang calon legislatif perempuan, Partai Perindo yang telah bergabung sejak 2019 dengan KPPI mendapatkan banyak apresiasi karena mampu megirimkan caleg-caleg perempuan yang diharapkan dapat lolos semua.
“Alhamdulillah partai Perindo sudah bisa mengirim calon legislatif perempuan di atas 40 persen. Mudah-mudahan semua masuk dan bisa menang,” tutur Ratih.
Lebih lanjut, Waketum Kartini Perindo ini menekankan kembali terkait poin yang menyatakan bahwa penting bagi perempuan untuk tahu dan belajar tentang politik.
“Sebenarnya perempuan perlu tahu tentang politik, harus malah.Karena perempuan adalah tiang negara. Saya rasa perempuan itu perlu bisa menjaga kestabilitasan, kemampuan dan perbaikan perbaikan dalam keluarga, juga bangsa dan negara,” tutur Ratih.
Hal itu diungkap Wakil Ketua Umum Kartini Perindo Ratih Purnamasari Gunaevy sekaligus Anggota Bidang Politik Kaukus Perempuan Politik Indonesia (KPPI) melakukan kunjungan ke Kantor KemenPPPA pada Kamis (5/10/2023).
Melihat perjuangan para wanita di kancah politik saat ini, Ratih mendorong para perempuan untuk bangkit bersama melakukan perjuangan, terutama dalam lingkup politik.
“Sudah waktunya bagi kita (perempuan) untuk bangkit dan mengisi keterwakilan di legislatif karena hanya kitalah kaum perempuan yang tahu, apa yang perlu diperjuangkan atau apa yang kita butuhkan,“ ujar Ratih saat ditemui kantor KemenPPPA.
Berbicara tentang calon legislatif perempuan, Partai Perindo yang telah bergabung sejak 2019 dengan KPPI mendapatkan banyak apresiasi karena mampu megirimkan caleg-caleg perempuan yang diharapkan dapat lolos semua.
“Alhamdulillah partai Perindo sudah bisa mengirim calon legislatif perempuan di atas 40 persen. Mudah-mudahan semua masuk dan bisa menang,” tutur Ratih.
Lebih lanjut, Waketum Kartini Perindo ini menekankan kembali terkait poin yang menyatakan bahwa penting bagi perempuan untuk tahu dan belajar tentang politik.
“Sebenarnya perempuan perlu tahu tentang politik, harus malah.Karena perempuan adalah tiang negara. Saya rasa perempuan itu perlu bisa menjaga kestabilitasan, kemampuan dan perbaikan perbaikan dalam keluarga, juga bangsa dan negara,” tutur Ratih.
(tdy)