Ratu Bidadari : Saya Percaya Ada Tujuan Spiritual di Balik Pandemi Covid 19

Kamis, 30 April 2020 - 06:42 WIB
loading...
Ratu Bidadari : ”Saya Percaya Ada Tujuan Spiritual di Balik Pandemi Covid 19”
Ratu Bidadari bersama para janda lansia bekerja sebagai pemulung binaan Rumah Singgah Bunda Lenny Humaniora Foundation. (Foto/Ist)
A A A
BEKASI - Virus mengingatkan kita bahwa nasib kita saling terkait. Virus mengingatkan kita bahwa kebebasan ada di tangan kita sendiri.
Kita dapat memilih untuk bekerjasama dan saling membantu, berbagi, memberi, serta mendukung satu sama lain.

Kalimat bijak ini dikatakan Ratu Bidadari, saat dijumpai wartawan dalam pertemuan terbatas, di acara reality show ‘Kita Berbagi Masalah Pergi’ di Sanggar Humaniora, Kranggan Permai, Jatisampurna, Kota Bekasi, Rabu (29/04/2020).

“Atau kita memilih menjadi egois, menimbun dan merawat diri. Hanya ketika sulitlah kita dapat melihat wajah sejati seseorang,” ujar Ratu Bidadari.

Virus mengingatkan kita bahwa masyarakat kita telah menjadi obyek pertama. “Ketika kita menghadapi kesulitan, kita ingat bahwa kebutuhan dasar kita adalah makanan, air minum; mineral, dan obat-obatan, bukan barang mewah,” tukas penyanyi dan bintang sinetron ini.

Inilah salah satu bentuk empati, Ratu Bidadari, ketika wabah virus Corona Covid-19 benar-benar melumpuhkan sendi-sendi psikologis, sosial, perekonomian masyarakat – tidak hanya di Indonesia, tapi juga dunia. Wabah ini, kata dia, juga berpengaruh terhadap usaha para artis yang tidak bisa menjalankan aktivitas produktifnya.

Pandemi ini sangat berpengaruh dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk kehidupan para seniman.

“Job manggung sepi, dan bahkan nyaris tidak ada. Kami harus ada job lain, tapi kan tidak semua seniman bisa seperti itu. Makannya kita ingin cepat normal seperti semula. Teman-teman tetap bisa kreatif untuk menyambung hidup. Saya percaya ada tujuan spiritual di balik pandemi Covid-19 ini,” ujar Ratu.

Dalam situasi seperti ini, kata Ratu, pentingnya kita memberi empati, tolong-menolong pada sesama seniman, dan masyarakat yang membutuhkan.

“Ini penting untuk menumbuhkan rasa simpati dan empati pada sesama. Baik kepada seniman dan atau warga masyarakat. Mudah-mudahan semua segera berakhir. Di bulan Ramadhan penuh berkah ini semoga doa-doa kita di- ijabah oleh Allah SWT, dan wabah ini berlalu dari Indonesia,” harapnya.

Satu hal yang wajib disyukuri, kata Ratu, dalam situasi Pandemi Covid 19 ini, dia masih tetap bisa berkreasi, dan produktif.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2454 seconds (0.1#10.140)