Gal Gadot dan Selebritas Hollywood Lain Buka Suara soal Serangan Hamas atas Israel: Hatiku Sakit
loading...
A
A
A
JAKARTA - Sejumlah selebritas dunia mengirimkan simpati atas Israel yang mendapat serangan mendadak dari kelompok militan Palestina, Hamas. Serangan itu diketahui dilancarkan pada Sabtu (7/10/2023) lalu.
Perang antara Palestina dan Israel yang kembali pecah itu kini menghiasi lini massa media sosial. Pro dan kontra pun muncul di antara dua kubu yang mendukung Hamas maupun Israel.
Di antara pendukung Israel, ada kalangan selebritas Hollywood. Salah satunya Gal Gadot, yang ikut menyuarakan keresahannya melalui postingan di Instagram.
“Saya mendukung Israel, Anda juga seharusnya begitu. Dunia tidak bisa berdiam diri ketika aksi teror mengerikan ini terjadi!" kata Gal Gadot, dikutip Senin (9/10/2023).
Tak berdiam diri, Gal Gadot yang memang memiliki darah Israel, bahkan berniat menggalang donasi untuk disalurkan kepada warga di tanah leluhurnya yang terkena dampak serangan Hamas tersebut. Ia sangat bersedih atas ratusan orang Israel yang meninggal dan ribuan korban luka.
“Setidaknya 250 orang Israel telah dibunuh dan puluhan wanita, anak-anak, serta orang tua disandera di Gaza oleh kelompok militer Palestina Hamas. Mulai dini hari, lebih dari 3.000 roket ditembakkan. Hamas menyandera, mengendalikan pangkalan dan permukiman di Israel. Ada lebih dari 1.500 orang terluka dan pertempuran sengit masih berlangsung," kata Gal Gadot.
"Saya mendengar suara mereka dan mereka menggedor pintu. Aku bersama kedua anakku yang masih kecil. Hatiku sakit, Berdoa untuk mereka semua yang kesakitan,” tambahnya.
Tak hanya Gal Gadot, manajer artis ternama keturunan Amerika-Israel, Guy Oseary, juga ikut buka suara mengenai kejadian yang menimpanegeri leluhurnya. Guy Oseary tampak membagikan foto dan video orang-orang Israel yang terdampak. Menurut dia, serangan Hamas itu tidak sepatutnya terjadi. Sebab para wanita, orang tua, bahkan anak-anak ikut terseret, padahal mereka tidak bersalah.
"Para perempuan, orang tua, anak-anak, bayi dan laki-laki yang tidak bersalah yang diculik membutuhkan perhatian dan bantuan media agar cerita mereka didengar," kata Guy Oseary, yang unggahannya dibagikan ulang oleh aktris Jamie Lee Curtis.
“Ini mengerikan.. pembunuhan ini dirayakan oleh pemerintah/rezim di Iran,” kata Guy lagi.
Perang antara Palestina dan Israel yang kembali pecah itu kini menghiasi lini massa media sosial. Pro dan kontra pun muncul di antara dua kubu yang mendukung Hamas maupun Israel.
Di antara pendukung Israel, ada kalangan selebritas Hollywood. Salah satunya Gal Gadot, yang ikut menyuarakan keresahannya melalui postingan di Instagram.
Baca Juga
“Saya mendukung Israel, Anda juga seharusnya begitu. Dunia tidak bisa berdiam diri ketika aksi teror mengerikan ini terjadi!" kata Gal Gadot, dikutip Senin (9/10/2023).
Tak berdiam diri, Gal Gadot yang memang memiliki darah Israel, bahkan berniat menggalang donasi untuk disalurkan kepada warga di tanah leluhurnya yang terkena dampak serangan Hamas tersebut. Ia sangat bersedih atas ratusan orang Israel yang meninggal dan ribuan korban luka.
“Setidaknya 250 orang Israel telah dibunuh dan puluhan wanita, anak-anak, serta orang tua disandera di Gaza oleh kelompok militer Palestina Hamas. Mulai dini hari, lebih dari 3.000 roket ditembakkan. Hamas menyandera, mengendalikan pangkalan dan permukiman di Israel. Ada lebih dari 1.500 orang terluka dan pertempuran sengit masih berlangsung," kata Gal Gadot.
"Saya mendengar suara mereka dan mereka menggedor pintu. Aku bersama kedua anakku yang masih kecil. Hatiku sakit, Berdoa untuk mereka semua yang kesakitan,” tambahnya.
Tak hanya Gal Gadot, manajer artis ternama keturunan Amerika-Israel, Guy Oseary, juga ikut buka suara mengenai kejadian yang menimpanegeri leluhurnya. Guy Oseary tampak membagikan foto dan video orang-orang Israel yang terdampak. Menurut dia, serangan Hamas itu tidak sepatutnya terjadi. Sebab para wanita, orang tua, bahkan anak-anak ikut terseret, padahal mereka tidak bersalah.
"Para perempuan, orang tua, anak-anak, bayi dan laki-laki yang tidak bersalah yang diculik membutuhkan perhatian dan bantuan media agar cerita mereka didengar," kata Guy Oseary, yang unggahannya dibagikan ulang oleh aktris Jamie Lee Curtis.
“Ini mengerikan.. pembunuhan ini dirayakan oleh pemerintah/rezim di Iran,” kata Guy lagi.