3 Tren Perawatan Kulit Korea Selatan yang sedang Populer, Patut Dicoba
loading...
A
A
A
2. Contouring Wajah
Setelah menyelesaikan masalah kulit yang rusak, selanjutnya seseorang akan memilih untuk membentuk wajahnya agar terlihat simetris. Namun, owner Lumious Beauty House dr. Wahyu menyampaikan jika contouring ini hanya memperbaiki bentuk wajah yang kurang simetris menjadi terlihat lebih baik. Bukan menjadi simetris 100 persen.
"Banyak yang ingin contouring agar bentuk wajahnya lebih bagus. Ada yang enggak simetris, kita bikin sedikit lebih simetris. Walaupun nggak mungkin simetris 100 persen. Karena wajah manusia kalau kita bikin simetris 100 persen malah aneh sebenarnya," jelas dr. Wahyu.
3. Collagen Stimulator
Salah satu tren perawatan Korea Selatan yang sedang hits lainnya adalah collagen stimulator. Collagen stimulator ini akan memperbaiki struktur kulit di bagian paling dalam. Perawatan ini menstimulasi produksi kolagen sendiri.
"Collagen stimulator untuk meremajakan kembali kulit kita sehingga kelihatan lebih kencang dan lebih muda tampilannya," ujar dr. Febri.
"Jadi dari collagen pasiennya sendiri akan terbentuk, bukan dari obatnya," tambah dr. Wahyu.
Setelah menyelesaikan masalah kulit yang rusak, selanjutnya seseorang akan memilih untuk membentuk wajahnya agar terlihat simetris. Namun, owner Lumious Beauty House dr. Wahyu menyampaikan jika contouring ini hanya memperbaiki bentuk wajah yang kurang simetris menjadi terlihat lebih baik. Bukan menjadi simetris 100 persen.
"Banyak yang ingin contouring agar bentuk wajahnya lebih bagus. Ada yang enggak simetris, kita bikin sedikit lebih simetris. Walaupun nggak mungkin simetris 100 persen. Karena wajah manusia kalau kita bikin simetris 100 persen malah aneh sebenarnya," jelas dr. Wahyu.
3. Collagen Stimulator
Salah satu tren perawatan Korea Selatan yang sedang hits lainnya adalah collagen stimulator. Collagen stimulator ini akan memperbaiki struktur kulit di bagian paling dalam. Perawatan ini menstimulasi produksi kolagen sendiri.
"Collagen stimulator untuk meremajakan kembali kulit kita sehingga kelihatan lebih kencang dan lebih muda tampilannya," ujar dr. Febri.
"Jadi dari collagen pasiennya sendiri akan terbentuk, bukan dari obatnya," tambah dr. Wahyu.
(dra)